Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret member NewJeans (instagram.com/newjeans_official)

Perseteruan antara NewJeans, ADOR, dan HYPE ini telah ramai dibicarakan sejak 4 bulan yang lalu. Seperti yang diketahui  anggota NewJeans belum sepenuhnya dewasa jika menganut sistem hukum Korea Selatan, 18-19 tahun. Namun, keberanian mereka sebagai pekerja patut diacungi jempol. 

Perseteruan NewJeans sendiri gak hanya menarik perhatian penggemar saja. Banyak netizen, di luar komunitas, juga turut bersimpati. Hal ini menjadikan NewJeans diakui sebagai ikon buruh yang wajib dicontoh. 

Lalu, alasan apa yang membuat NewJeans bisa dianggap demikian?

1. Berani berbicara ketika gak mendapatkan keamanan di perusahaan

Potret member NewJeans (instagram.com/newjeans_official)

Setelah perseteruan Min Hee Jin dan HYPE, NewJeans merasa perlu diajak berdiskusi mengenai masa depan grup. Seperti yang diketahui, Min Hee Jin merupakan konseptor sekaligus produser utama NewJeans. Selama ini, NewJeans merasa lebih dekat dengan Min Hee Jin karena telah bersama jauh sebelum mereka debut. 

Ketika Min Hee Jin dicopot dari kursi pimpinan ADOR, anggota NewJeans telah bertemu dengan HYPE. Namun, pertemuan tersebut gak menemukan kesepakatan. NewJeans juga merasa jika mereka dianak tirikan oleh perusahaan. 

Hal ini jadi pemicu anggota NewJeans melakukan siaran langsung di kanal YouTube resmi mereka. Namun, gak lama berselang, video tersebut langsung dihapus.

2. Berani memberikan kesaksian di pertemuan anggota dewan hingga jadi perhatian Kementerian Tenaga kerja Korea Selatan

Potret member NewJeans (instagram.com/newjeans_official)

Setelah video tersebut dihapus, anggota NewJeans merasa perlakuan perusahaan pada mereka semakin menjadi. Hanni NewJeans akhirnya memberikan kesaksian pada pertemuan anggota dewan setempat mengenai kasus perundungan yang menimpanya. Kasus ini akhirnya jadi perhatian Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan. 

Setelah beberapa waktu, Kementerian Tenaga Kerja telah menutup kasus pengaduan NewJeans tersebut. Menurut mereka, NewJeans gak bisa dianggap buruh atau karyawan menurut undang-undang Labor Standart Act. Mereka punya sistem profit-sharing di mana kontrak kedua belah pihak merupakan setara dan membayar pajak pendapatan bisnis, bukan atasan-pegawai. 

Namun, pendapat ini cukup berbeda dengan pernyataan anggota dewan. Para selebritis ini wajib diselamatkan dari blind spot kontrak kerja meskipun punya pendapatan tinggi.

3. Berani mengambil sikap ketika gak mendapatkan keadilan

Potret member NewJeans (instagram.com/newjeans_official)

Setelah memberikan kesaksian, NewJeans mengirim dokumen dengan disertai persyaratan. Mereka memberikan waktu 14 hari pada ADOR untuk memenuhi persyaratan tersebut. Namun, menurut NewJeans, ADOR gak bisa memenuhi seluruh persyaratan tersebut. 

Akhirnya, terhitung sejak 29 November 2024 lalu, NewJeans memutus kontrak mereka dengan ADOR. Mereka mengaku gak menyalahi kontrak kerja sehingga menolak membayar pinalti. Bahkan, NewJeans masih menyelesaikan pekerjaan yang telah disusun agensinya sebelum mereka memutuskan kontrak.

4. Berani memperjuangkan trademark NewJeans dan Bunnies

Potret member NewJeans (instagram.com/newjeans_official)

Setelah memutuskan kontrak, anggota NewJeans sadar jika mereka juga berpotensi kehilangan trademark NewJeans. Meskipun begitu, mereka berani memperjuangkan trademark tersebut karena termasuk kerja kerasnya selama ini. Mereka sadar jika selama ini identitas tersebut turut dikenal karena usaha mereka.

5. Menggunakan privilege mereka untuk melindungi rekan kerjanya

Potret member NewJeans (instagram.com/newjeans_official)

Pada Jumat (06/12/2024) lalu, NewJeans mengeluarkan pernyataan sikap mereka mengenai tanggapan ADOR yang menyatakan jika NewJeans masih tergabung di bawah naungannya. NewJeans mengatakan jika mereka telah memenuhi kontrak dan mengembalikan keuntungan ADOR dan HYPE. Mereka juga telah mantap untuk memisahkan diri dengan ADOR. 

Intimidasi yang dilakukan ADOR dan HYPE belum berakhir begitu saja. Saat ini, mereka masih memenuhi pekerjaan yang telah disusun sebelum pemutusan kontrak disepakati. Namun, para manajer dan staf yang membantu diambil paksa laptop dan ponselnya tanpa pemberitahuan.  

Hal ini membuat mereka kesulitan untuk mengatur jadwal pekerjaan. Tindakan ini membuat mereka kesal karena membuat para staf yang gak bersalah turut mendapatkan ketidakadilan. 

Namun, NewJeans sadar jika jalan yang mereka lalui kedepannya akan semakin sulit. Mereka percaya jika tindakan ini meminimalisir kerugian yang akan mereka terima. Jadi, apakah kamu setuju jika tindakan NewJeans ini patut dicontoh para buruh?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team