Benarkah NewJeans Disband? Cek 4 Faktanya!
NewJeans merupakan girl grup pertama anak perusahaan HYPE, ADOR. Grup ini debut pada tahun 2021 lalu dan langsung jadi pembicaraan banyak orang. NewJeans berhasil mengukir karir mereka dengan ciri khas musik yang segar dan unik.
Belakangan, nama NewJeans kerap jadi topik pembicaraan netizen di luar prestasi bermusiknya. Permasalahan ini berawal dari hasil audit HYPE pada ADOR dan CEO Min Hee Jin. Namun, permasalahan ini berlarut hingga kelima anggota NewJeans memutuskan untuk berbicara pada publik melalui saluran resmi YouTube.
Lalu, apa saja yang telah dilewati kelima anggota NewJeans hingga memutuskan mengakhiri kontrak dari ADOR?
1. Merasa gak diberikan kejelasan mengenai penurunan Min Hee Jin sebagai CEO ADOR
Pada September 2024, kelima anggota NewJeans mengunggah sebuah video di kanal YouTube resmi mereka dan, gak lama setelahnya, langsung dihapus. Dalam video tersebut, NewJeans memaparkan pendapat mereka terhadap kejadian yang menimpa Min Hee Jin dan Hype beberapa bulan belakangan.
NewJeans memaparkan jika selama ini mereka telah bekerja dengan Min Hee Jin jauh sebelum debut. Bahkan, konsep hingga genre musik yang mereka usung merupakan ide Min Hee Jin sepenuhnya. NewJeans menganggap jika hanya Min Hee Jin yang paham akan masa depan grup ini.
Ketika Min Hee Jin diturunkan, anggota NewJeans menuntut kejelasan masa depannya pada ADOR dan HYPE. Namun, NewJeans merasa gak dijelaskan lebih lanjut oleh perusahaan.
2. Membawa kasus tersebut ke komite buruh Korea Selatan
Gak lama setelah itu, video siaran langsung tersebut langsung dihapus dengan cepat. Pada Oktober 2024 lalu, Hanni secara mengejutkan muncul di pertemuan anggota dewan Korea Selatan untuk memberikan kesaksian atas perundungan yang terjadi di industri musik Korea Selatan. Keputusan ini diambilnya tanpa sepengetahuan manajer.
Setelah mengungkapkan pendapatnya secara publik, dia mengaku diabaikan oleh para staf agensi dan anggota grup di bawah naungan label yang sama. Mereka merasa gak ada orang yang bisa melindunginya dan anggota NewJeans yang lain. Kasus ini pun menjadi perhatian Komite Buruh Korea Selatan.
3. Memutuskan untuk menyelesaikan kontrak eksklusif dengan ADOR
Pada tanggal 13 November 2024 lalu, kelima anggota NewJeans mengirim sebuah kesepakatan pada ADOR. Dalam isinya, anggota NewJeans menekankan permintaan maaf dari manajer BELIFT LAB pada Hanni. Selain itu, mereka juga menginginkan Min Hee Jin untuk kembali bekerja sebagai produser NewJeans.
Dalam kesepakatan ini, NewJeans menekankan agar ADOR bisa memenuhi persyaratan yang tercantum dalam 26 lembar dokumen itu dalam kurun waktu 14 hari. Namun, pada Kamis (28/11/2024) lalu, NewJeans menyatakan jika agensi gak bisa memenuhi itu sehingga mereka memutuskan untuk menyelesaikan kontrak terhitung pada 29 November 2024.
4. Kelima anggota berusaha mempertahankan trademark NewJeans dan Bunnies
Pemutusan tersebut juga berefek pada pekerjaan NewJeans kedepannya. Kelima anggota tersebut memang merupakan wajah dari brand NewJeans. Namun, gak bisa dipungkiri, jika mereka muncul di bawah naungan ADOR.
Makanya, kelima anggota NewJeans berusaha mempertahankan trademark NewJeans di masa depan. Kondisi ini bisa disimpulkan jika NewJeans gak dibubarkan. Mereka berkomitmen untuk kembali menyapa penggemar di masa depan.
Namun, perlu diketahui jika kondisi ini butuh waktu yang cukup lama untuk kembali. Baik NewJeans maupun ADOR mengaku gak menyalahi pasal dalam kontrak mereka.
Hingga saat ini, kontroversi antara NewJeans dan labelnya terus berlanjut. Meskipun begitu, sebagai penggemar, Bunnies harus ekstra sabar menunggu kegiatan NewJeans kedepannya.
