Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mediasi Kedua EXO-CBX dan SM Masih Gagal Capai Kesepakatan

EXO-CBX (x.com/weareoneEXO)
EXO-CBX (x.com/weareoneEXO)
Intinya sih...
  • Mediasi kedua antara EXO-CBX dan SM Entertainment kembali gagal mencapai kesepakatan pada 2 Oktober 2025.
  • Babak pertama perseteruan ini dimulai ketika Chen, Baekhyun, dan Xiumin ingin mengakhiri kontrak eksklusif dengan SM Entertainment pada Juni 2023.
  • Babak kedua dimulai pada Juni 2024, ketika SM Entertainment mengajukan gugatan bahwa EXO-CBX gagal membayar 10 persen dari pendapatan aktivitas individu kepada SM berdasarkan perjanjian yang terkait dengan penggunaan IP.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mediasi kedua antara EXO-CBX dan SM Entertainment kembali gagal mencapai kesepakatan. Meskipun Chen, Baekhyun, dan Xiumin sudah keluar dari SM Entertainment sejak 2023, perseteruan mengenai kontrak mereka masih berlanjut.

‎Proses hukum pun akan dilanjutkan karena mediasi tidak mencapai titik temu. Berikut ini info selengkapnya mengenai mediasi kedua antara EXO-CBX versus SM Entertainment.

‎1. Mediasi kedua EXO-CBX dan SM Entertainment dilaksanakan 2 Oktober 2025

CBX (instagram.com/inb100_official)
CBX (instagram.com/inb100_official)

Dilansir Sports Seoul, mediasi kedua pada Kamis (2/10/2025) lagi-lagi tidak menemukan jalan keluar. Pengadilan Distrik Timur Seoul kembali menjadi penengah di mediasi kali ini.

Mediasi pertama sudah terlaksana pada 23 September 2025. Dalam mediasi itu, total nilai gugatan dari kedua belah pihak mencapai KRW 600 juta atau sekitar Rp7,1 miliar. Akibat tidak mendapatkan titik temu, akhirnya mediasi kedua diadakan pada Oktober 2025. Kini, diketahui bahwa mediasi kedua juga gagal mencapai kesepakatan. Karenanya, perseteruan ini diputuskan akan berlanjut ke proses hukum. 

Kronologi permasalahan ini terbagi menjadi dua babak. Apa saja itu?

‎2. Babak pertama EXO-CBX dan SM Entertainment: CBX pindah agensi

Member dari sub-unit Exo-CBX (instagram.com/weareone.exo)
Member dari sub-unit Exo-CBX (instagram.com/weareone.exo)

Permasalahan ini bisa ditarik kembali ke Juni 2023. Dilansir THE Chosun Daily, saat itu Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO memberi tahu SM Entertainment bahwa mereka ingin mengakhiri kontrak eksklusif. Alasannya karena klausa kontrak yang tidak adil. Merespons permintaan tersebut, SM Entertainment kemudian menuding ketiga member EXO itu telah menghubungi agensi lain sebelum masa kontrak mereka berakhir. Tindakan tersebut disebut sebagai perencanaan yang tidak adil.

Dari sini, perseteruan pertama pun muncul. Akan tetapi, babak pertama ini selesai dengan kesepakatan bahwa aktivitas Chen, Baekhyun, dan Xiumin bersama EXO sepenuhnya akan diatur di bawah SM Entertainment. Sementara kegiatan individu serta subunit EXO-CBX pindah ke INB100.

‎3. Babak kedua EXO-CBX dan SM Entertainment: kedua belah pihak saling menggugat

Member dari sub-unit Exo-CBX (instagram.com/weareone.exo)
Member dari sub-unit Exo-CBX (instagram.com/weareone.exo)

Babak kedua dimulai pada Juni 2024, ketika SM Entertainment mengajukan gugatan. Isi gugatan itu menyebut bahwa EXO-CBX gagal membayar 10 persen dari pendapatan aktivitas individu kepada SM berdasarkan perjanjian yang terkait dengan penggunaan IP (intellectual property alias kekayaan intelektual) EXO-CBX.

Menjawab gugatan SM, EXO-CBX berargumen bahwa perjanjian itu tidak adil. Alasannya karena SM Entertainment tidak memenuhi tarif biaya distribusi sebesar 5,5 persen yang sebelumnya dijanjikan untuk album dan musik mereka. Grup KPop yang kini berada di bawah INB100 tersebut gantian menggugat SM Entertainment atas kompensasi yang sah dan pembayaran penyelesaian tarif distribusi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Triadanti N
EditorTriadanti N
Follow Us

Latest in Korea

See More

7 Ciri Gen Z pada Karakter Kim Ji Song To the Moon, Work-Life Balance!

02 Okt 2025, 20:45 WIBKorea