3 Pengakuisisian Saham Agensi Korea pada Tahun 2025

Akuisisi menjadi salah satu istilah yang sering terdengar di dunia bisnis industri hiburan. Istilah tersebut digunakan untuk menyebut proses penggabungan dua perusahaan, umumnya, salah satu perusahaan membeli saham dari perusahaan lain hingga kemudian aktivitas manajemennya pun bergabung. Pengakuisisian ini biasanya dimaksudkan untuk mengembangkan strategi pemasaran.
Di tengah persaingan antara perusahaan manajemen artis di industri hiburan Korea, terdapat beberapa agensi yang memutuskan untuk menjual sahamnya hingga kemudian diakuisisi oleh agensi lain. Yuk, simak berikut ini tiga pengakuisisian saham agensi Korea oleh agensi lain pada tahun 2025!
1. SM Entertainment mengakuisisi saham GREAT M Entertainment

Pada tanggal 23 Mei 2025, SM mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian pengalihan saham dengan GREAT M Entertainment. Mereka kemudian menyelesaikan proses akuisisi GREAT M Entertainment sebagai pemegang saham terbesar kedua pada tanggal 27 Mei 2025. Langkah SM Entertainment ini merupakan bagian dari strategi multilabel yang dicanangkannya dalam SM 3.0 untuk mengembangkan cakupannya di industri hiburan.
GREAT M Entertainment sendiri merupakan agensi yang didirikan oleh mantan direktur eksekutif FNC Entertainment yaitu Kim Young Sun. Agensi ini resmi berdiri pada pada tahun 2020 dan menggaet Choa eks AOA sebagai artis pertama di bawah naungannya. Mereka kemudian mendebutkan grup Kpop pertamanya, yakni boy group 82Major pada 11 Oktober 2023. Artis lain yang berada di bawah naungan saat ini adalah Kim Da Eun dan Kim Ha Jun.
2. Blitzway Entertainment mengakuisisi saham KLAP Entertainment

Blitzway Entertainment dikonfirmasi telah mengakuisisi KLAP Entertainment pada akhir Mei 2025. Agensi yang menaungi para aktor dan aktris berbakat ini mengembangkan cakupannya di industri hiburan Korea dengan mengakuisisi perusahaan manajemen KPop. KLAP Entertainment menjadi agensi kedua yang diakuisisi oleh Blitzway Entertainment, setelah pada 2023 lalu, mereka berhasil mengakuisisi H& Entertainment.
KLAP Entertainment resmi berdiri pada tahun 2020 sebagai anak perusahaan di bawah naungan NCSoft. NCSoft kemudian menjual sebagian besar saham KLAP Entertainment pada pertengahan tahun 2023. Sejak saat itu, posisi CEO-nya diduduki oleh mantan CEO WakeOne Entertainment, yakni Lee Sun. Artis yang berada di bawah naungannya saat ini, yaitu girl group Kep1er dan SISTAR19. Mereka diketahui baru saja mengakhiri kontraknya dengan boy group VANNER pada akhir Mei 2025.
3. HYBE Labels menjual sahamnya di SM Entertainment kepada Tencent Music Entertainment

HYBE Labels dikonfirmasi telah menjual seluruh sahamnya di SM Entertainment pada akhir Mei 2025. Mereka menjual sahamnya itu kepada agensi asal China, yaitu Tencent Music Entertainment. Sebelumnya, HYBE diketahui merupakan pemegang saham terbesar kedua SM Entertainment, setelah Kakao.
HYBE pertama kali membeli saham SM Entertainment sejumlah 14,8 persen dari Lee Soo Man pada awal tahun 2023. Mereka kemudian sempat menjual sahamnya kepada Kakao setelah kalah dalam persaingan akuisisi. Kini, Tencent Music Entertainment menggantikan HYBE sebagai pemenang saham terbesar kedua SM Entertainment. Mereka membeli sahamnya senilai 110.000 won (sekitar Rp1,3 juta) per saham, dengan total nilai transaksi sebesar 243,35 miliar won atau sekitar 2883 miliar juta rupiah
Setelah proses pengakuisisian, aktivitas manajemen artis-artis yang berada di bawah naungan dua agensi pun kini berada di bawah perusahaan induk yang sama. Penggemar berharap strategi ini dapat berdampak positif bagi perkembangan artis favorit mereka yang berada di bawah naungan agensi tersebut.