3 Lagu KPop yang Diboikot KBS karena Liriknya Dinilai Terlalu Vulgar
Setiap idol KPop dan musisi Korea Selatan yang akan tampil di program musik saluran televisi KBS biasanya akan mengirimkan lagunya terlebih dahulu. Tujuannya adalah agar KBS bisa meninjau kelayakannya untuk tayang karena mereka merupakan televisi nasional yang memiliki regulasi ketat. Ternyata, ada beberapa lagu yang tidak lolos dalam proses peninjauan tersebut karena liriknya dianggap berbau seksual.
Ada setidaknya tiga lagu KPop yang sempat dilarang tayang di saluran televisi KBS karena liriknya yang dinilai terlalu vulgar. Lagu siapa sajakah itu? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
1. Wife - (G)I-DLE
Lagu "Wife" milik (G)I-DLE yang baru saja dirilis pada 21 Januari 2024 lalu dilarang tayang di KBS karena liriknya dinilai terlalu eksplisit secara sensual. Lagu tersebut merupakan salah satu track list dalam album comeback terbaru (G)I-DLE yang bertajuk 2 (Two).
CUBE Entertainment selaku agensi yang menaungi (G)I-DLE tidak ambil pusing atas seruan boikot KBS terhadap lagu "Wife". Sebab lagu ini adalah b-side track. Mereka mengatakan akan lebih fokus mempromosikan title track dalam album (G)I-DLE yang berjudul "Super Lady".
2. Sugar Rush - BIBI
BIBI dijadwalkan comeback dengan merilis lagu berjudul "Sugar Rush" pada tanggal 13 Februari 2024. Namun, setelah melalui prosedur peninjauan, KBS menyatakan bahwa mereka memboikot lagu tersebut. Alasannya karena liriknya mengandung kata kasar dan menjurus pada hal berbau sensual.
BIBI akan berkolaborasi dengan Soyeon (G)I-DLE dan Choi Yena dalam lagu "Sugar Rush". Di samping lagu tersebut, BIBI juga merilis lagu lain yang berjudul "밤양갱 (Bamyanggaeng)".
3. DAWNDIDIDAWN - DAWN
Title track dalam mini album pertama DAWN yang berjudul "DAWNDIDIDAWN" juga diboikot KBS karena liriknya dinilai tidak pantas, terlebih untuk tayang di televisi nasional. Lagu tersebut dirilis pada tanggal 9 Oktober 2020.
Karena boikot yang dilakukan KBS ini, DAWN akhirnya harus merevisi lirik lagu "DAWNDIDIDAWN", kemudian mengirimkannya kembali kepada pihak KBS. Setelah proses revisi tersebut, dia akhirnya dapat tampil di program musik Music Bank.
Pemboikotan lagu oleh saluran televisi bukanlah hal yang baru di industri musik. Sering kali, para idol dan musisi tidak terlalu ambil pusing karena mereka dapat kembali merevisi lagunya. Meski demikian, ada juga yang memilih untuk mempertahankan versi aslinya karena menilai bahwa musik adalah kreativitas yang seharusnya tidak dibatasi.
