Daesung BIGBANG (instagram.com/d_lable_official)
Dalam dokumenter bertajuk D’SLOVE pada 2014, Daesung mengatakan, tenggorokannya tidak dalam kondisi baik. Dokternya bahkan mengatakan padanya, dia mungkin akan kehilangan suara jika terus menyanyi saat trainee. Daesung justru tidak lagi mengunjungi dokternya itu. Sebab, mendengarkan pernyataan itu tidak terasa membantu untuknya.
Daesung menyadari, tenggorokannya tidak kuat dan pita suaranya tak mungkin pulih jika rusak. Namun, ia menganggap, operasi akan membuatnya tak bisa menyanyi selama beberapa bulan. Ia merasa tak punya banyak waktu untuk itu saat trainee. Kini, usai debut, Daesung dengan jujur sudah memberi tahu tentang tenggorokannya yang lemah pada penggemarnya.
Pasalnya, Daesung tak ingin mengecewakan fansnya di masa mendatang. Ia mengakui, dirinya bisa saja tidak mencapai nada saat menyanyi. Daesung sendiri sangat suka menyanyi, sehingga ingin terus melakukannya, meskipun berbahaya untuk suaranya. Daesung pun menyadari, nyanyiannya melenceng dari nada dalam tur konsernya pada 2013.
Dalam momen itu, Daesung merasa bersalah dan terus membayangkan ekspresi CEO maupun staf di benaknya. Ia pun berusaha untuk mencapai nada dengan tepat saat menyanyi. Namun, ada kalanya dia tetap fals. Ia berjuang untuk mengeluarkan suaranya saat merasa tersiksa melakukannya. Dengan cara ini, dia bisa tetap menyanyi selama berjam-jam di konser. Suasana dan semangat penonton membuatnya berpikir positif untuk terus menyanyi.
Begitu banyak rintangan, ketidakpastian, dan risiko yang pernah dihadapi Daesung selama trainee. Meskipun begitu, dia tetap tegar dan berusaha menjalaninya dengan penuh rasa syukur maupun senyuman. Kalau kamu salut akan perjuangan sang vokalis, jangan lupa mendukungnya pada 8 April 2025 mendatang, ya!