Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Daesung BIGBANG (instagram.com/d_lable_official)
Daesung BIGBANG (instagram.com/d_lable_official)

Daesung menjalani masa pelatihannya dengan penuh perjuangan. Dia begitu bersemangat mengejar ketertinggalan sambil menyembunyikan beban dan kecemasannya sendirian. Ia tak pernah mau menyia-nyiakan waktu dengan terus mengasah bakatnya saat trainee.

Daesung sudah melewati berbagai macam kesulitan sewaktu masih trainee. Wajar saja, jika kini dia sukses sebagai member BIGBANG maupun solois. Ia pun tetap aktif bermusik dan siap merilis album D’s WAVE pada 8 April 2025 mendatang. Selagi menanti comeback-nya, yuk, simak perjuangan sang idol selama trainee berikut ini!

1. Nyaris gagal debut karena dinilai punya selera fashion yang buruk

Daesung BIGBANG (instagram.com/d_lable_official)

Di program Beatles Code pada 2011, Daesung mengatakan bahwa dia memiliki selera berpakaian yang buruk saat masih trainee. Ia bahkan pernah berlatih sangat keras di ruang latihan saat seorang penata gaya datang pada dini hari. Penata gaya itu mengajaknya pergi berbelanja pakaian bersama.

Daesung menanyakan padanya, mengapa mereka pergi belanja di tengah malam. Penata gaya itu mengakui, CEO YG Entertainment mengancam akan mengeluarkan Daesung dari line-up debut jika gayanya tidak bisa diperbaiki dalam seminggu. Ia hampir tak bisa debut karena hal itu. Ia berterima kasih pada penata gaya yang bekerja keras membantunya jadi lebih baik. Daesung juga merasa sudah menemukan gayanya sendiri sejak promosi solo.

2. Menjauh dari teman-temannya karena sibuk berlatih

Daesung BIGBANG (instagram.com/d_lable_official)

Pada 2010, Daesung mengaku menjalani harinya dengan rasa sepi. Ia menyatakan, dirinya sangat sibuk hingga sulit menghubungi teman-temannya saat mempersiapkan debut. Namun, dia kembali memikirkan temannya usai lagu “Lies” jadi hits. Meski jadi lebih populer di era itu, ia tetap merasa tak ada orang yang tersisa untuk menemaninya.

Daesung merasa bersalah karena jadi jauh dengan temannya sewaktu trainee. Teman-temannya sebenarnya mengaku memahami kesibukannya. Ia kini merindukan mereka tiap kali melihat nama mereka di ponselnya. Namun, dia sungkan menghubungi karena waktu yang sudah lama berlalu.

Daesung baru memberanikan diri untuk menghubungi teman lamanya di masa hiatusnya. Meskipun begitu, kejadian kecelakaan mobil yang menimpanya membuatnya menjauh lagi dari temannya. Sebab, ponselnya hilang setelah kecelakaan itu. Dia pingsan hingga melupakan letak ponselnya. Ia tak bisa lagi menelepon teman lamanya.

3. Sulit menumbuhkan rasa percaya diri

Daesung BIGBANG (instagram.com/d_lable_official)

Video pre-debut Daesung ditunjukkan di program Bae Ki Wan, Choi Young Ah, and Jo Hyung Ki’s Good Morning pada 2012. Salah satunya, saat dia menyanyi dengan malu dan terus menunduk untuk menatap lantai sepanjang waktu. Seorang pelatih vokalnya mengatakan, Daesung enggan melakukan kontak mata saat menyanyi di masa lalu. 

Alhasil, sang pelatih berusaha melatih Daesung untuk menatapnya saat sedang menyanyi. Jika Daesung tidak melakukannya, sang pelatih akan memintanya menyanyi lagi dari awal. Setelah itu, Daesung jadi terbiasa melakukan kontak mata dan sudah percaya diri dalam mengedipkan matanya. Kini, dia juga sudah terbiasa tampil percaya diri di panggung.

4. Selalu menjalani tugasnya dengan senyuman penuh syukur, tapi trainee lain tak menyukainya

Daesung BIGBANG (instagram.com/d_lable_official)

Dalam sebuah wawancara pada 2010, Daesung mengaku sangat bahagia saat terpilih sebagai trainee di YG Entertainment. Ia bahkan menganggap tiap tugas yang diberikan agensi itu menyenangkan untuk dilakukan. Baginya, setiap hari jadi membahagiakan, sampai senyumannya tak pernah pudar. Namun, hal ini membuatnya tidak disukai trainee lain. 

Daesung mengakui, trainee yang sudah berlatih selama 8 tahun tidak suka karena dia tetap senyum saat mengerjakan tugas. Mereka merasa diejek olehnya. Padahal, Daesung tersenyum karena terlalu bahagia bisa bebas menyanyi di YG Entertainment. Para trainee senior itu tidak menyukai dirinya yang entah muncul dari mana dan terus tersenyum penuh bahagia.

5. Sulit membagi waktu dalam mengejar ketertinggalannya dengan trainee lain

Daesung BIGBANG (instagram.com/d_lable_official)

Masih dalam wawancara yang sama, Daesung mengakui bahwa ayahnya sangat tegas dalam menyuruh sang anak untuk tetap fokus sekolah. Alhasil, sang idol menjalani gaya hidup yang melelahkan karena harus bolak-balik dari sekolah, rumah, dan ruang latihan. Padahal, trainee lain tinggal bareng di asrama.

Daesung mengatakan, member BIGBANG lain bisa berlatih sampai larut malam karena tinggal di dorm. Daesung kesulitan karena harus mempelajari banyak hal dalam waktu singkat untuk menyusul kemampuan trainee lainnya. Hanya saja, dia tak punya cukup waktu untuk latihan karena pendidikannya. Ia harus menguasai hal yang sama seperti trainee lain yang sudah berlatih selama 7 tahun untuk menyamai standar mereka. 

Daesung memang tidak mengutarakannya di masa itu, tapi dia menyimpan rasa cemas sendirian. Ia tertekan dan stres karena merasa tak cukup berbakat untuk menyamai trainee lain. Ia jadi sering latihan bernapas di kelasnya. Ia juga kadang pergi ke kantor agensi untuk berlatih di jam istirahat sekolahnya. Namun, ia masih merasa usaha ini kurang untuk mengejar ketertinggalannya dengan trainee lain.

6. Tetap memaksakan diri latihan, meski berisiko kehilangan suaranya jika terus menyanyi

Daesung BIGBANG (instagram.com/d_lable_official)

Dalam dokumenter bertajuk D’SLOVE pada 2014, Daesung mengatakan, tenggorokannya tidak dalam kondisi baik. Dokternya bahkan mengatakan padanya, dia mungkin akan kehilangan suara jika terus menyanyi saat trainee. Daesung justru tidak lagi mengunjungi dokternya itu. Sebab, mendengarkan pernyataan itu tidak terasa membantu untuknya. 

Daesung menyadari, tenggorokannya tidak kuat dan pita suaranya tak mungkin pulih jika rusak. Namun, ia menganggap, operasi akan membuatnya tak bisa menyanyi selama beberapa bulan. Ia merasa tak punya banyak waktu untuk itu saat trainee. Kini, usai debut, Daesung dengan jujur sudah memberi tahu tentang tenggorokannya yang lemah pada penggemarnya. 

Pasalnya, Daesung tak ingin mengecewakan fansnya di masa mendatang. Ia mengakui, dirinya bisa saja tidak mencapai nada saat menyanyi. Daesung sendiri sangat suka menyanyi, sehingga ingin terus melakukannya, meskipun berbahaya untuk suaranya. Daesung pun menyadari, nyanyiannya melenceng dari nada dalam tur konsernya pada 2013. 

Dalam momen itu, Daesung merasa bersalah dan terus membayangkan ekspresi CEO maupun staf di benaknya. Ia pun berusaha untuk mencapai nada dengan tepat saat menyanyi. Namun, ada kalanya dia tetap fals. Ia berjuang untuk mengeluarkan suaranya saat merasa tersiksa melakukannya. Dengan cara ini, dia bisa tetap menyanyi selama berjam-jam di konser. Suasana dan semangat penonton membuatnya berpikir positif untuk terus menyanyi.

Begitu banyak rintangan, ketidakpastian, dan risiko yang pernah dihadapi Daesung selama trainee. Meskipun begitu, dia tetap tegar dan berusaha menjalaninya dengan penuh rasa syukur maupun senyuman. Kalau kamu salut akan perjuangan sang vokalis, jangan lupa mendukungnya pada 8 April 2025 mendatang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team