TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hasil Investigasi Dispatch soal Hak Cipta Lagu Cupid FIFTY FIFTY

Terungkap bahwa ada pihak luar yang terlibat

potret FIFTY FIFTY (twitter.com/we_fiftyfifty)

Sampai saat ini, konflik antara FIFTY FIFTY, agensi ATTRAKT, dan The Givers semakin hangat diperbincangkan. Sejumlah fakta mengejutkan pun banyak diungkap oleh outlet media lokal Korea Selatan. Salah satunya Dispatch yang terus memperbarui hasil temuan mereka. 

Belum lama ini, Dispatch melakukan investigasi untuk mengungkap siapa hak cipta sebenarnya di balik lagu "Cupid" yang meraih popularitas gemilang. Lantas seperti apa fakta yang ditemukan oleh salah satu media terbesar Korea Selatan ini? Berikut informasinya!

Baca Juga: Rangkuman Konflik FIFTY FIFTY dengan ATTRAKT dan The Givers, Rumit!

1. "Cupid" bukan murni hasil ciptaan produser Ahn Sung Il

potret FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)

Lagu "Cupid" dari FIFTY FIFTY tengah menjadi musik yang viral di kalangan penggemar KPop maupun publik secara umum. Melodi yang terdengar segar dan nyaman untuk didengar pun membuatnya populer di media sosial.

Selama ini, sosok Ahn Sung Il dikenal sebagai produser yang punya peranan besar dalam terciptanya lagu ini. Namun, siapa sangka ternyata lagu ini bukanlah murni hasil ciptaannya. Berdasarkan laporan Dispatch yang dilansir lewat allkpop, awalnya Ahn Sung Il dan perusahaan yang dipimpinnya, The Givers, mengklaim 99,5 persen hak cipta lagu "Cupid". Padahal lagu tersebut dibeli dari pihak luar.

Baca Juga: Bukan FIFTY FIFTY, Ini Pihak yang Dapat Bayaran Terbanyak dari Cupid

2. Lagu "Cupid" dibeli dari komposer luar negeri

potret poster lagu Cupid milik FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)

Berdasarkan hasil temuan Dispatch, lagu "Cupid" ternyata dibeli oleh Ahn Il Sung dari komposer yang berasal dari luar negeri. Mereka merupakan tiga siswa musik yang berasal dari Swedia. Mereka adalah Adam Von Mentzer, Mac Fellnder-Tsai, dan Louise Udin.

Diketahui bahwa pihak ATTRAKT mempercayakan kepada The Givers untuk membeli hak cipta musik tersebut dengan harga 9 ribu dolar atau setara Rp135 juta. Alih-alih hak cipta, The Givers justru mengklaim jika uang itu hanya pembayaran bagi ATTRAKT hanya untuk mendapatkan neighboring rights saja. Istilah ini dapat diartikan sebagai hak terkait pertunjukan musik di depan umum. 

3. ATTRAKT tak mendapatkan hak kekayaan intelektual atas lagu "Cupid"

potret FIFTY FIFTY (twitter.com/we_fiftyfifty)

Tak sampai di situ, ada hasil temuan Dispatch yang tak kalah mengejutkan. Terungkap bahwa The Givers sempat mengklaim mereka telah secara legal memperoleh semua hak cipta untuk lagu "Cupid". Mereka mendapatkannya melalui transfer hak kontrak langsung dari komposer aslinya. Akan tetapi, transaksi ini tidak menggunakan uang yang telah diberikan oleh ATTRAKT.

Hal ini pun membuat pihak ATTRAKT tak mendapatkan hak kekayaan intelektual apa pun dari lagu "Cupid". Meski kini nama Adam Von Mentzer, Mac Fellnder-Tsai, dan Louise Udin telah terdaftar dalam hak kekayaan intelektual, tetapi rupanya hal ini juga sempat terkendala. Situasi ini terungkap melalui rekaman suara antara Jeon Hong Joon dan Ahn Sung Il yang sedang melakukan panggilan telepon.

Baca Juga: Dispatch Bongkar Awal Terbentuknya FIFTY FIFTY, CEO Punya Peran Besar!

Verified Writer

Anindya Milagsita

An ordinary girl who's passionate about writing.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya