5 Fakta Lee Soo Man, Bos dari Agensi Hiburan Terbesar SM Entertainment

2. Memulai kariernya dari bawah, perjuangan Lee Soo Man membangun SM Entertainment

Ketika menempuh pendidikan di Amerika Serikat, Lee Soo Man menjadi saksi berkembangnya bintang-bintang Hollywood. Terinspirasi dari hal itu, Ia memiliki mimpi untuk membangun bisnis hiburan di tanah kelahirannya.

Pada tahun 1989, Lee Soo Man membangun SM Studio. Setelah bersusah payah dan mengalami jatuh bangun, pada tahun 1995, Lee Soo Man mengubah SM Studio menjadi SM Entertainment yang kita kenal sampai sekarang.

Dengan intuisi dan pengalamannya di dunia hiburan, Lee Soo Man sukses mendebutkan grup-grup populer dengan fans yang tersebar di seluruh dunia.

3. Satu-satunya orang Korea yang masuk dalam ‘2020 Billboard Impact List’ adalah bukti bahwa Lee Soo Man sosok yang genius

Setiap grup yang debut di bawah SM Entertainment tak lepas dari campur tangan Lee Soo Man. Tak ayal, semua grup yang mendapatkan sentuhan tangannya menjadi sukses besar. 

Karena kepiawaiannya, Lee Soo Man berhasil meraih sederet penghargaan baik dalam negeri ataupun luar negeri. Ia bahkan menjadi satu-satunya orang Korea yang masuk dalam ‘2020 Billboard Impact List’ Billboard Amerika Serikat, sebuah penghargaan bergengsi yang berpengaruh dalam pembentukan masa depan industri musik global. 

4. Menciptakan 'SM Culture Multiverse KWANGYA' yang jadi pionir baru bagi musik Korea Selatan 

Tak berlebihan rasanya kalau menyebut Lee Soo Man sebagai sosok yang genius. Ia  memiliki ide-ide luar biasa untuk masa depan KPop. Sebut saja proyek SMCU atau SM Culture Universe yang berupa alternative universe dan berpusat pada dunia hiburan masa depan, yaitu KWANGYA. 

SM menciptakan universe sendiri yang memadukan teknologi canggih berupa avatar dan artificial intelligence. Nantinya, SMCU akan saling terkoneksi dan memiliki story telling tersendiri bagi setiap grup yang berada di SM Entertainment. Meski awalnya terdengar mustahil, namun Lee Soo Man bisa mewujudkannya menjadi kenyataan.