Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Mengunjungi asrama untuk memberi hadiah hingga merekam para idol merupakan tindakan yang ilegal. Sebab, agensi menetapkan larangan bagi penggemar untuk mengunjungi artisnya pada jadwal pribadi. Idol KPop yang menjadi korbannya juga tidak nyaman, apabila fansnya sendiri melakukan itu.
Hanya saja, tindakan fans yang mengusik privasi mereka dengan mengunjungi dorm terkadang sulit dihentikan. Jadi, pihak agensi maupun boy group bersangkutan berikut ini memberikan teguran agar fans berhenti mengunjungi asrama. Yuk, simak!
Baca Juga: 5 Idol KPop Cewek Ini Pernah Melarikan Diri dari Rumah Orangtuanya
1. GOT7
JYP Entertainment mengunggah teguran untuk fans GOT7 di situs resminya pada 2016. Menurut agensi, member GOT7 dan tetangga di sekitarnya merasa sangat tidak nyaman karena penggemar yang mengunjungi dorm. Agensi meminta fans untuk mengirimkan hadiah dan surat melalui JYP Center yang sudah disediakan, alih-alih meletakkannya di depan asrama grup tersebut.
2. Block B
Block B (instagram.com/2taeil2) Melalui Twitter, Zico mengaku ketakutan karena penggemar terus-menerus mengunjungi asrama Block B. Ia berharap fans menghentikan tindakan itu. Ia mengetahui, fans melakukannya untuk menarik perhatian para member. Namun, pada akhirnya Block B dapat teguran dari orang-orang di sekitar karena tindakan tersebut.
Park Kyung menyatakan hal serupa di Twitter. Ia terkejut, mendapati coretan di pintu asramanya. Penggemar bahkan tak ragu untuk menekan bel, lalu melarikan diri. Hal itu membuat Block B terganggu saat sedang menikmati waktu beristirahat. Jaehyo menambahkan, bahwa tindakan itu juga membuatnya ketakutan.
Baca Juga: 3 Grup KPop yang Dikonfirmasi Debut pada Bulan Mei 2024
3. The Boyz
The Boyz (instagram.com/official_theboyz) Cre.Ker Entertainment sempat memperingatkan tindakan fans yang mengusik privasi melalui fan cafe The Boyz pada 2021. Menurut agensi, beberapa orang mengunjungi ruang pribadi artisnya, seperti asrama, salon kecantikan, dan lainnya. Fans bahkan mencoba mengejar member hingga merekam di jadwal pribadi mereka.
Saking seringnya, agensi meminta agar penggemar berhenti melakukan itu. Apalagi, tindakan itu tetap berlanjut meskipun staf sudah melarang. Hal itu menganggu jadwal member, menyebabkan kerugian finansial, dan membuat mereka menerima keluhan. Bahkan, agensi mendapati banyak fans menunggu di luar asrama The Boyz saat itu.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Cre.Ker Entertainment pun melaporkan orang-orang yang mengusik The Boyz. Pelakunya ditangkap dan menerima hukuman dari kepolisian. Selain mereka, masih ada lagi pelaku lain yang memasuki gedung asrama dan merekam secara ilegal. Agensi menyerahkan bukti CCTV di gedung kepada pihak kepolisian untuk melacak pelakunya.
4. DAY6
DAY6 (twitter.com/day6official) JYP Entertainment mengungkap tindakan fans yang mengusik privasi di fan cafe DAY6 pada 2020. Agensi itu menyatakan, berbagai hadiah terus-menerus ditinggalkan di asrama DAY6. Tindakan itu jelas tak menghargai privasi dan merugikan hak-hak artisnya. Agensi melarang keras fans untuk mengunjungi gedung JYP Entertainment hingga asrama para member.
JYP Entertainment menegaskan, bahwa mengunjungi para member dalam jadwal pribadi jelas melanggar aturan yang ditetapkan. Agensi juga berjanji bakal melakukan yang terbaik untuk melindungi keselamatan DAY6 dan akan mengambil tindakan hukum jika privasi dari kehidupan pribadi mereka tak berhenti dilanggar.
5. EXO
EXO (twitter.com/weareoneEXO) Dalam sebuah wawancara pada 2013, EXO mengatakan, mereka merasa bersalah pada tetangganya yang merasa tidak nyaman akibat kedatangan beberapa fans di asramanya. Bahkan, ada penggemar yang tidur di luar dorm. EXO berharap, fans menahan diri untuk tidak melakukan hal berbahaya seperti itu.
EXO berharap penggemar dapat mengendalikan diri dari tindakan yang melanggar privasi. Mereka juga menambahkan, bakal merasa berterima kasih, jika penggemar juga dapat menjaga ketertiban ketika mendatangi acara publik yang digelar oleh mereka.
