5 Idol KPop yang Jadi Saingan saat Trainee, Memperebutkan Posisi Debut

1. SF9

Melalui wawancara dengan majalah Esquire pada 2021, Rowoon mengaku bahwa setiap member SF9 merupakan saingan satu sama lain sewaktu trainee. Sebab, mereka memperebutkan posisi untuk debut duluan. Lalu, mereka dinyatakan akan debut sebagai member grup yang sama dan harus tinggal bareng di asrama. 

Situasi itu tidak mudah, bahkan sulit bagi SF9 untuk beradaptasi. Mereka juga jadi sering bertengkar. Meskipun begitu, Rowoon bersyukur karena mereka tidak pernah melewati batas jika terjadi pertengkaran. Bahkan ketika situasi sensitif terjadi saat trainee, mereka bisa menahan diri usai salah satu dari mereka menegur. 

Seiring berjalannya waktu, member SF9 makin rukun. Mereka sudah saling memahami apa yang disukai dan tidak disukai satu sama lain. Jika sesuatu terjadi, mereka tak ingin suasana jadi tidak nyaman. Mereka selalu mengatasinya dengan ajakan minum-minum bareng.

2. Ten dan Taeyong NCT

Dalam wawancara dengan Welcome To Sun & Moon pada 2020, terungkap bahwa Taeyong dan Ten merupakan saingan sewaktu trainee. Persaingan itu justru membuat mereka semangat untuk meningkatkan kemampuan masing-masing. Mereka juga saling mempelajari penampilan satu sama lain. 

Persaingan itu pada akhirnya membuat mereka dekat. Pasalnya, mereka selalu saling memberikan pengaruh yang baik dan menyemangati satu sama lain. Menurut Ten, dirinya dan Taeyong selalu berbagi ide-ide baru. 

Ten juga merasa nyaman karena Taeyong selalu menerima dan memahaminya. Taeyong juga menganggap pertemanannya dengan Ten begitu sempurna. Ia merasa beruntung karena Ten berakhir menjadi rekan kerjanya, karena kedekatan mereka dimulai dari selalu tampil bersama.

Baca Juga: 8 Idol KPop Cowok yang Rindu Rekan Grupnya saat Promosi Individu

3. Sohee dan Sunmi eks Wonder Girls

Dalam sebuah acara pada 2008, Sunye mengatakan bahwa Sunmi dan Sohee pernah jadi saingan saat masih trainee. Menurut pengakuannya, Sohee yang berbahagia karena kehadiran Sunmi yang seumuran dengannya diam-diam mengembangkan persaingan dalam hatinya. Begitu pula dengan Sunmi. 

Usai pelatihan selesai, member lain mengajak Sunmi pulang bareng. Namun, Sunmi menolak karena melihat Sohee masih berlatih. Ia masih ingin berlatih sampai Sohee juga berhenti melakukannya. 

Sohee menambahkan, Sunmi sering kali sudah datang duluan pada siang hari untuk menambah jam latihannya. Namun, Sunmi selalu sudah tiba lebih awal di ruang latihan. Mereka tampaknya termotivasi mengembangkan kemampuan masing-masing sebagai rival.

4. aespa

Melalui wawancara dengan W Korea pada 2022, Karina mengatakan bahwa persaingan selalu terasa saat masih trainee. Meskipun mereka berteman, mereka tetap merasakan adanya persaingan karena mempunyai tujuan yang sama, yakni debut. Saat dirinya, Ningning, dan Winter berlatih bareng, mereka tertekan karena ketidakpastian untuk debut.

Mereka tidak pernah yakin bahwa mereka bisa debut, takut dikeluarkan dari line-up saat menit-menit terakhir. Padahal, mereka saat itu sudah berlatih karena dinyatakan akan debut. Mereka takut rencana itu berubah. Namun, segalanya berubah begitu Giselle bergabung dengan mereka.

Bergabungnya Giselle pada 2019 membuat segalanya berjalan lancar. Para member aespa mengakui, kehadiran Giselle membuat mereka merasa mampu mencapai keseimbangan yang baik dengan menjalaninya bersama. Giselle mampu menciptakan keharmonisan di antara mereka berempat.