TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPR IAN Rilis Album 'Moodswings In To Order', Lanjutan Kisah Mito

Yang ditunggu-tunggu dari #DPRIan akhirnya datang juga

cuplikan film pendek "Moodswings In To Order" yang diproduksi sendiri oleh DPR IAN (Youtube.com/Dream Perfect Regime)

Setelah sebelumnya meluncurkan sebuah Extended Play (EP) berjudul "Moodswings In This Order" pada 2021, kisah karakter Mito yang mengidap gangguan bipolar akhirnya berlanjut dengan DPR IAN yang rilis album "Moodswings In To Order" pada Jumat (29/7/2022) lalu.

Penggemar akan dimanjakan dengan 12 lagu multigenre yang menampilkan elemen pop, rock, R&B, dan musik elektronik. Selain itu, bersamaan dengan album perdana tersebut, juga dirilis sebuah film pendek yang ditulis, disutradarai, dan diedit oleh IAN sendiri.

Baca Juga: Biodata dan Profil DPR IAN, Eks Leader Boyband C-CLOWN

Lanjutan kisah Mito dari EP 'Moodswings In This Order'

Seperti yang telah disinggung di bagian pembuka, album "Moodswings In To Order" merupakan sambungan dari proyek DPR IAN sebelumnya pada 12 Maret 2021, yaitu EP bertajuk "Moodswings In This Order".

EP tersebut mengawali kisah Mito, yang tak lain dan tak bukan adalah "versi supernatural" dari IAN sendiri. Sama seperti sang kreator, Mito juga diceritakan mengidap gangguan bipolar. Di EP sebelumnya yang sarat akan tema kecemasan, keraguan, dan ketakutan, IAN berusaha menunjukkan keindahan dalam perjuangan dan gejolak batin seorang Mito.

Tak hanya itu, melalui karakter Mito ini, eks member C-Clown dengan nama panggung "Rome" tersebut juga ingin berbagi kepada pendengar tentang perjalanannya bertempur dan bangkit dari keterpurukan dan depresi yang ia alami.

Bagian pertama dari trilogi album 'Moodswings In This Order'

cuplikan film pendek "Moodswings In To Order" yang diproduksi sendiri oleh DPR IAN (Youtube.com/Dream Perfect Regime)

Selain menjadi lanjutan kisah Mito, album terbaru "Moodswings In To Order" menandai bagian pertama dari trilogi "Moodswings In This Order" yang menceritakan asal-usul karakter Mito dari seorang serafim (makhluk penghuni surga) menjadi malaikat jatuh yang diusir dari surga. Yup, kisahnya memang dikemas dengan menyentuh tema keagamaan.

"Moodswings In To Order" pun menandai mulainya "fase merah" perjalanan Mito. Setelah diusir dari surga, kebencian dan kecemburuan menyelimuti Mito. Namun, perasaan tersebut malah membawanya menuju penghancuran diri.

Kisah jatuhnya seorang Mito bisa dilihat penggemar lewat salah satu potongan lirik lagu "Seraph", yakni

"I look upon you one last time as I set my wings on fire" ("Aku melihatmu untuk terakhir kalinya bersamaan dengan sayapku yang terbakar").

Lirik tersebut menggambarkan percakapan terakhir Mito dengan Tuhannya sebelum akhirnya ia dibuang dari kehidupan kesuciannya.

Lebih lanjut, DPR IAN juga menjelaskan bahwa "fase merah" di sini merujuk pada rasa cinta berbalut kebencian yang dialami Mito. Ini karena, berdasarkan penuturannya, warna merah bisa melambangkan cinta, tapi juga kebencian pada saat yang bersamaan.

"Ini adalah titik transisi di mana ia masih menyimpan cinta, tapi kemudian menghilang dan tertutup dengan kemarahan. Itu adalah cerita dari (lagu pembuka) 'Seraph'," ungkap musisi bernama asli Christian Yu itu.

Baca Juga: Ingat Rome eks C-CLOWN? Ini Dia 10 Potret Terbarunya yang Semakin Kece

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya