TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Makna dalam 'Child', Lagu Solo Mark Lee yang Jadi Hadiah untuk Fans

Relate dan dekat dengan kehidupan, lho

Mark Lee dalam teaser image 'Child' (instagram.com/nct)

Dikenal sebagai Idol multitalenta dan debut dalam empat grup berbeda, tahun ini Mark Lee memiliki kesempatan untuk memproduksi dan mempublikasikan lagu solonya. Secara ekslusif Mark merilis "Child" sebagai hadiah bagi para penggemarnya karena telah mendukung dirinya sepanjang tahun 2021.

Dalam lagu tersebut, Mark berpartisipasi penulisan lagunya sehingga "Child" juga berisi keresahan hati dari Mark sendiri. Kepiawaian Mark dalam mengolah kata membuat lagu tersebut memiliki banyak makna yang relate serta dekat dengan kehidupan sehari-hari.

1. Menceritakan tentang proses pendewasaan yang memusingkan

Mark Lee dalam teaser image 'Child' (instagram.com/nct)

Kata child memiliki arti anak-anak. Sesuai dengan isinya yang menggambarkan bagaimana seorang anak dalam proses menjadi dewasa. Mark menjelaskan bahwa "dewasa" berarti harus menjadi kuat dan siap memikul banyak tanggung jawab.

Proses tersebut meskipun berlangsung secara bertahap, tentulah tidak mudah. Selalu ada anak-anak dalam diri seseorang yang selalu terkejut setiap kali menghadapi masalah dan ingin menikmati waktu, tanpa memikirkan hal-hal yang memusingkan kepala.

Baca Juga: 6 Kunci agar Hidup Bahagia ala Mark Lee NCT, Patut Dicontoh

2. Perkataan dan ekspetasi banyak orang yang terkadang membebani diri

Mark Lee dalam teaser image 'Child' (instagram.com/nct)

Salah satu lirik dalam lagu tersebut adalah "Blah blah blah y'all talk too much" yang mengekspresikan bentuk protes dari banyaknya perkataan orang lain yang menjadi beban dan membuang-buang waktu untuk didengarkan.

Perkataan tersebut seringnya datang dari orang yang tidak benar-benar memahami kita, memberikan ekspetasi tinggi sesuka mereka, dan ketika kita gagal memenuhinya, justru mereka yang akan kecewa.

Maka dalam lirik selanjutnya, Mark meminta agar perkataan dan ekspetasi itu dicukupkan saja, biar diri kita dapat memilih sendiri jalan yang akan dilalui.

3. Kekhawatiran tentang siapakah diri kita di mata orang lain dan akan jadi apa kedepannya

Mark Lee dalam teaser image 'Child' (instagram.com/nct)

Selain terbebani dengan perkataan orang lain, beranjak dewasa juga membuat kita dihantui pertanyaan-pertanyaan dari diri sendiri. Khawatir akan masa depan dan bagaimana kita dalam pandangan orang, diibaratkan sebagai mimpi buruk yang selalu datang di tiap malamnya. Hal tersebut juga kadang membuat kita terjaga dan dilingkupi banyak kebingungan di dalamnya.

4. Perasaan ingin menjauh dari masyarakat yang kerap memberi banyak standar dan tuntutan

Mark Lee dalam teaser image 'Child' (instagram.com/nct)

Hidup dalam masyarakat dengan banyak standar dan tuntutan mengakibatkan proses pendewasaan menjadi lebih melelahkan. Sayangnya, fenomena ini sering terjadi di sekitar kita.

Contohnya membandingkan pencapaian orang satu dengan lainnya atau membentuk tolak ukur yang entah dari mana asal mulanya. Standar dan tuntutan ini pula yang akhirnya membuat kita berubah menjadi orang yang berbeda mengikuti standar masyarakat melebihi kata hati.

Baca Juga: 7 Lagu KPop yang Menggunakan Kata 'Cat' dalam Judulnya

Writer

Shalzafatihah Salamah

forever learner.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya