TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Budaya Orang Korea Ini Bikin Sakura LE SSERAFIM Culture Shock

Perbedaan budaya di Korea sempat bikin Sakura sulit adaptasi

Sakura LE SSERAFIM (instagram.com/39saku_chan)

Sakura LE SSERAFIM merupakan mantan idola Jepang yang kini telah menjadi artis KPop selama beberapa tahun terakhir. Sebelum menjadi bagian dari LE SSERAFIM, ia lebih dulu debut bersama IZ*ONE. Dengan begitu, tahun ini akan menjadi tahun ke-12 Sakura berkecimpung di dunia hiburan Jepang maupun Korea.

Namun, terlepas dari latar belakangnya sebagai idola yang telah berpengalaman, Sakura menghadapi banyak perbedaan budaya setelah memutuskan berkarier di negeri orang. Berikut adalah sederet budaya Korea Selatan yang membuat Sakura mengalami culture shock.

Baca Juga: Sakura LE SSERAFIM Bingung dengan Cara Menyapa Orang Korea, Kenapa?

1. Kehidupan serba cepat di Korea Selatan

Sakura LE SSERAFIM (instagram.com/39saku_chan)

Masyarakat di Korea Selatan, terutama yang tinggal di ibu kota, terbiasa melakukan segala sesuatu dengan cepat. Melalui perbincangannya dengan BamBam GOT7 di acara YouTube Bam House, Sakura pun mengaku bahwa ia awalnya kesulitan untuk beradaptasi dengan budaya tersebut.

Ia menjelaskan bahwa kehidupan di Korea sangat berbeda dengan kehidupannya di Jepang dulu. "Di Jepang, aku tinggal di pedesaan, jadi aku terbiasa melakukan segalanya dengan santai. Namun, karena sekarang aku sudah terbiasa dengan gaya hidup masyarakat Korea, aku ingin menyelesaikan semuanya dengan sesegera mungkin," kata Sakura.

2. Sapaan ramah-tamah

Sakura LE SSERAFIM (instagram.com/39saku_chan)

Gaya hidup yang serba cepat bukanlah satu-satunya hal yang membuat Sakura kesulitan beradaptasi di Korea. Mantan anggota HKT48 dan AKB48 tersebut juga sempat mengungkapkan bahwa ia tidak terbiasa dengan sapaan ramah-tamah masyarakat Korea, seperti ungkapan, "Apakah kamu sudah makan?".

Sakura mengaku, pada awalnya ia tidak mengerti mengapa orang-orang menanyakan hal itu kepadanya. Ia bahkan sempat mengira bahwa mereka bertanya dengan maksud mengajaknya untuk makan bersama. Karena ia tidak mau makan dengan orang asing, ia pun selalu menjawab bahwa ia sudah makan meskipun sebenarnya belum.

3. Sikap blak-blakan orang Korea Selatan berbeda dengan budaya Jepang

Sakura LE SSERAFIM (instagram.com/39saku_chan)

Dalam sebuah wawancara dengan media Jepang beberapa tahun yang lalu, Sakura pernah mengatakan bahwa sikap blak-blakan orang Korea Selatan mengejutkannya. Menurutnya, di Jepang, banyak orang yang menahan diri untuk mengungkapkan pemikiran jujur mereka. Namun, rata-rata orang di Korea sangat vokal dalam mengutarakan pendapat.

Berdasarkan pengamatannya, Sakura pun menyimpulkan bahwa orang Korea memiliki kepribadian yang lugas dan blak-blakan. Ia mengatakan, "Mereka menyampaikan pendapatnya dengan sangat jelas dan tegas dengan mengatakan 'Tidak' atau 'Aku tidak menyukainya.'" Ia pun mengaku bahwa budaya tersebut cukup mengejutkannya.

Baca Juga: Wajahnya Dianggap Beda, 7 Potret Pre-Debut Yunjin LE SSERAFIM Disorot

Verified Writer

Trisha Caicartica

always have an urge to write📝

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya