Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anniversary ke-12, 9 Bukti BTS punya Hubungan Dekat bak Keluarga

BTS (x.com/bts_bighit)
BTS (x.com/bts_bighit)

BTS kerap mengunggah foto kebersamaan para member yang tampak bak keluarga setiap kali merayakan ulang tahun atau anniversary debutnya. Foto itu sebenarnya mencerminkan hubungan mereka dalam kehidupan nyata, di mana mereka saling mengandalkan satu sama lain selayaknya saudara kandung. Terlebih, mereka pun sudah bersama selama belasan tahun.

Pada Jumat (13/6/2025) ini, BTS bahkan sudah resmi menjadi grup yang telah berkarier selama 12 tahun. Dalam jangka waktu itu, mereka mengembangkan hubungan dari sekelompok orang dengan mimpi yang sama hingga menjadi dekat bak keluarga. Kedekatan tersebut dapat dibuktikan dalam berbagai hal berikut ini. Yuk, simak!

1. Tetap berusaha mengembangkan diri sebagai individu, sambil tetap memprioritaskan grup

BTS (instagram.com/bts.bighitofficial)
BTS (instagram.com/bts.bighitofficial)

Dalam wawancara dengan Weverse Magazine pada 2022, RM mengakui bahwa segala hal yang dicapai olehnya sebagai member dari BTS mungkin tidak akan dapat diraih jika sendirian. Alhasil, dia pun tidak terlalu percaya diri tentang hal-hal yang harus dihadapi olehnya sendirian. Meski begitu, dia tetap memikirkan bagaimana caranya hidup sebagai diri sendiri sekaligus bagian dari BTS.

Bagi sang leader, BTS adalah keluarganya. Mereka harus menemani satu sama lain saat krisis dan melalui berbagai hal menyenangkan maupun menyedihkan bersama. Meski begitu, dia tetap memikirkan apa yang harus dilakukan olehnya secara individu di antara semua momen kebersamaannya dengan grupnya itu.

2. Sering menghabiskan waktu bersama hingga bisa membayangkan momen kekeluargaan dalam berbagai rutinitas

BTS (instagram.com/bts.bighitofficial)
BTS (instagram.com/bts.bighitofficial)

BTS mengungkapkan bayangannya jika mereka adalah keluarga sesungguhnya dalam wawancara dengan majalah BTS Japan Official Fanclub volume ke-8. Menurut Jimin, mereka akan menjadi keluarga yang sangat dekat satu sama lain. Di sisi lain, Jin merasa, mereka akan jadi keluarga yang suka tinggal di rumah saja.

Jungkook tertawa saat membayangkan para member mengupas jeruk keprok bersama-sama. Jin menilai, suasana itu akan mirip selayaknya hari raya Chuseok, di mana para anggota keluarga biasanya berkumpul untuk memberi penghormatan pada leluhur dan menyantap banyak makanan lezat di Korea Selatan. V berkomentar, mereka mungkin akan jadi keluarga yang semua anggotanya berusia sama. Sementara menurut RM, mereka akan menciptakan gaya keluarga baru di mana mereka menjalani hidup bak keluarga meski tak punya hubungan darah. Tentunya, mereka bisa membayangkan hal seru ini karena sudah sering menghabiskan waktu bersama.

3. Sudah saling memahami cara berkomunikasi masing-masing member

BTS (x.com/bts_bighit)
BTS (x.com/bts_bighit)

Dilansir Koreaboo, BTS pernah mengungkap perkembangan hubungan mereka hingga jadi begitu dekat bak keluarga. Menurut J-Hope, mereka dulu sering bertengkar satu sama lain karena berasal dari latar belakang berbeda dan punya kepribadian yang sangat berbeda. Namun, mereka mengatasinya dengan sering ngobrol satu sama lain dan hidup bersama dalam jangka waktu panjang. Baginya, BTS kini tahu apa yang mereka pikirkan satu sama lain hanya dengan saling memandang.

Di sisi lain, menurut Jimin, setiap anggota pun awalnya sulit saling memahami karena kepribadian mereka sangat berbeda satu sama lain. Namun, mereka tidak menyerah untuk mengembangkan hubungan, hingga jadi tim yang anggotanya tidak tergantikan.

Jungkook juga mendapat pelajaran berharga usai sekian lama bersama BTS. Ia jadi paham betapa tindakan dan perkataannya bisa saja menimbulkan masalah atau bikin orang lain kecewa. Jadi, dia selalu berpikir dua kali sebelum berbuat apa pun dan tidak melupakan di mana dirinya berada, apa pun situasi yang dihadapinya. SUGA menambahkan, perbedaan pendapat di antara mereka justru jadi kenangan indah. Menurut RM, mereka mengatasinya dengan berusaha memahami dan peduli satu sama lain seiring berjalannya waktu.

4. Tidak merasa iri dalam masa promosi solo

BTS (x.com/bts_bighit)
BTS (x.com/bts_bighit)

Dalam wawancara dengan Los Angeles Times pada 2023, SUGA menegaskan bahwa tak ada persaingan di antara para member. Ia mengatakan dengan santai, “Apa mungkin kamu bersikap kompetitif dengan anggota keluargamu? Apakah kamu cemburu jika saudaramu berprestasi? Kami benar-benar (bak) saudara, titik. Jika aku berprestasi, itu bagus. Jika anggota keluargaku (member BTS) berprestasi, itu lebih baik lagi.”

Maka dari itu, SUGA justru tak sabar menyemangati prestasi dari rekan grupnya saat mereka berkarier solo. Ia mengatakan, dirinya dan rekan grupnya sudah jadi keluarga karena tinggal bersama selama 13 tahun di satu rumah. Ia tahu, banyak orang mengira hubungan para member grup KPop palsu. Namun, ia merasa itu tidak benar. Ia menganggap rekan grup seperti keluarganya. Ia bahkan ingin mengatakan hal positif pada Jimin, seperti “Oh, Jimin, hai! Kamu berhasil mencapai prestasi Hot 100, aku bangga padamu!”

5. Saling curhat saat mengalami kesulitan

BTS (x.com/bts_bighit)
BTS (x.com/bts_bighit)

Melalui wawancara dengan Weverse Magazine pada 2022, Jimin mengatakan, betapa BTS sudah lebih dari sekadar teman, saudara, atau keluarga. Mereka terasa seperti tempat yang selalu bisa dikunjungi olehnya. Bahkan, saat berada di Amerika Serikat saat itu dengan berbagai hal yang menghantui benaknya, ia mencoba melaluinya sambil membicarakannya dengan rekan grupnya.

Sering kali, rekan grupnya mengatakan hal positif pada Jimin, seperti “Ah, begitu. Aku sudah memikirkannya. Namun, menurutku kamu bakal baik-baik saja kalau kamu terus melakukan apa yang biasanya kamu lakukan. Semuanya baik-baik saja.” Makanya, Jimin menganggap BTS seperti memiliki kekuatan yang secara mental bisa membantunya kembali pada jati dirinya. Ia sampai sulit mendeskripsikan pengaruh BTS untuknya dalam kata-kata saja.

V juga mengatakan hal serupa dalam wawancara dengan Vogue Korea pada 2021. Ia sudah menganggap BTS sebagai keluarga lainnya sejak mereka berjuang bareng di agensi. Rekan grupnya pun mengatakan padanya untuk bersandar dan berbicara pada mereka jika mengalami masa sulit. Member BTS membantunya merasa lebih baik dalam aspek yang membuatnya kesulitan sebagai dirinya, Kim Tae Hyung (nama lahirnya), bukan V yang merupakan personanya sebagai idol.

6. Merasa biasa saja saat bersama, tapi saling kangen saat jauh

BTS (x.com/bts_bighit)
BTS (x.com/bts_bighit)

Dalam wawancara dengan Weverse Magazine pada 2020, Jungkook mengakui bahwa dirinya saat masih trainee gemar melihat rekan grupnya rap dan menganggap mereka sangat keren. Seiring berjalannya waktu, usai sekian lama menghabiskan keseharian bareng, ia melupakan kekaguman itu. Artinya, perasaannya berubah jadi biasa saja.

Namun, ada kalanya, Jungkook kembali kagum saat melihat rekan grupnya menulis lirik berkesan maupun menari dan menyanyi di panggung. Ia menyadari betapa berbedanya mereka pada saat-saat seperti itu. Ia merasa hubungan itu bak keluarga, di mana dia merindukan mereka saat tidak bertemu dalam jangka waktu panjang. Ia bahkan bisa saja menangis karena kerinduan itu. Namun, saat bersama, kekagumannya tertutup karena terbiasa dengan rutinitas kebersamaan mereka.

7. Para orangtua menganggap semua member BTS sebagai anaknya

BTS (x.com/bts_bighit)
BTS (x.com/bts_bighit)

Orangtua para member BTS selalu sangat suportif dalam mendukung karier anak mereka bersama rekan grupnya. J-Hope pun mengungkap dalam konten pada April 2025, bahwa semua orangtua rekan grupnya datang di konser solonya. Ia senang karena mereka menikmati penampilannya. Ia mengakui, dari sudut pandang para orangtua, setiap member adalah anak mereka.

J-Hope merasa, orangtua rekan grupnya bangga karena mengetahui betapa sulitnya persiapannya lebih dari siapa pun. Ia memahami betapa mereka pun menyaksikan segalanya dari pinggir lapangan sebagai sebuah keluarga. J-Hope pun bersyukur, karena mereka semua hadir.

8. Sepakat bahwa BTS begitu penting dalam hidup mereka masing-masing

BTS (x.com/bts_bighit)
BTS (x.com/bts_bighit)

Para member menganggap kebersamaan mereka sebagai hal yang penting. Bahkan, dalam sebuah wawancara pada 2020, RM mengatakan bahwa BTS adalah sebuah tim. J-Hope mengakui bahwa rekan grupnya sangat berharga dan tak bisa membayangkan hidup tanpa mereka. Bagi Jimin, BTS adalah sahabat seumur hidupnya.

Sementara itu, Jin sudah menganggap para member sebagai anak-anaknya. Jadi, saat dia melihat rekan grupnya melakukan hal menggemaskan, dia akan berbahagia. SUGA menganggap BTS seperti keluarganya karena sangat nyaman bersama mereka. Bagi V, BTS adalah orang yang paling bisa bekerja sama dengannya karena mereka bisa saling memahami bahkan tanpa perlu mengatakan apa pun.

9. Saling berbagi tugas sejak tinggal bersama

BTS (x.com/bts_bighit)
BTS (x.com/bts_bighit)

Kesulitan BTS saat trainee terungkap dalam buku Beyond the Story: 10-Year Record of BTS. Jin sempat berbagi, bahwa kebiasaan makan SUGA sangat buruk. SUGA hanya makan dada ayam yang dia campur dengan jus anggur dan pisang dalam blender. Sebab, SUGA memang sudah kesusahan membagi waktu antara latihan dengan kerja paruh waktu.

Jin pun berinisiatif untuk belajar masak demi menyediakan makanan yang lebih layak untuk rekan grupnya. Pada akhirnya, Jin berhasil mengoordinasikan para anggota untuk bergantian mengerjakan tugas rumah. Jin sendiri bertugas memasak dan membersihkan. Berkat Jin, para member memiliki hidup yang lebih normal. Jin yang sebenarnya anak termuda di keluarganya berhasil berperan sebagai kakak tertua bagi semua member BTS.

BTS sudah melewati suka dan duka bersama selama 12 tahun ini. Hubungan mereka pun bukan lagi sekadar rekan kerja, melainkan keluarga. Para member sepakat bahwa mereka saling membutuhkan satu sama lain. Semoga saja, hubungan mereka makin erat dan dapat berkarya dalam jangka waktu panjang bersama, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us