Bukan (G)I-DLE namanya kalau gak unik dan nyentrik. Kali ini, mereka datang dengan konsep musik video yang bertema teater musikal tahun 1950an. Para member mengungkapkan bahwa musik video ini merupakan suatu bentuk penghormatan terhadap Marlyn Monroe yang merupakan sex icon di tahun 50an hingga 60an.
Semua member (G)I-DLE bertransformasi menjadi blonde, yang merupaan salah satu bentuk penghormatan terhadap Marlyn Monroe. SOYEON menjelaskan bahwa sesuai dengan tema Nxde, Marlyn Monroe pada puncak kariernya mendapatkan banyak stereotip dari masyarakat yang sebenarnya tak sesuai dengan jati dirinya. Meski dari luar beliau diangap sebagai sex icon, sebenarnya Marlyn Monroe merupakan sosok yang sangat intelejen dan filosofis, juga memiliki pengetahuan yang luas.
Mengambil paradoks tersebut, SOYEON, YUQI, MIYEON, MINNIE, dan SHUHUA bertransformasi menjadi karakter Marlyn Monroe dalam musik video Nxde. Masing-masing member mengekspresikan berbagai sisi Marlyn Monroe, mulai dari sisi di depan kamera, belakang panggung, depan awak media, dan lainnya. Kostum yang digunakan SOYEON memiliki berat 20Kg dan merupakan karya seni asli.
Semua aspek dalam musik video ini memiliki sisi artistik yang penuh makna, setiap adegannya patut dilihat berkali-kali, lho!
Itu dia lima fakta seru tentang mini album ke-5 (G)I-DLE yang bertajuk I love. Gimana, keren banget, kan?