Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Idol KPop Cowok yang Pernah Jadi Korban Diskriminasi Ras

BTS (x.com/BIGHIT_MUSIC)

Sikap saling menghargai dibutuhkan untuk mengatasi diskriminasi ras. Hanya saja, tidak semua orang dapat menunjukkan sikap tersebut dalam berbagai interaksi. Bahkan, beberapa idol KPop cowok sudah jadi korban dari diskriminasi ras.

Deretan idol KPop berikut ini kecewa karena merasa tidak diterima oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Mereka dianggap buruk dan dibenci hanya karena perbedaan ras. Padahal, mereka sudah berusaha bersikap baik pada orang lain. Yuk, simak!

1. Eric Nam

Eric Nam (instagram.com/ericnam)
Eric Nam (instagram.com/ericnam)

Di program Finding Genius pada 2015, Eric Nam mengaku mendapat nilai 750 dari 800 dalam ujian masuk perguruan tinggi SAT (Scholastic Aptitude Test) di Amerika Serikat untuk mata pelajaran matematika. Meskipun dia termasuk siswa yang berprestasi, dia tetap berjuang melawan rasisme sebagai satu-satunya siswa dari Asia di sekolahnya dulu. Ia hampir meninggalkan sekolahnya karena ini. Ia bahkan pernah diludahi di masa itu.

Lebih lanjut di K-Pop Daebak Show pada 2020, Eric Nam mengaku pernah mengalami diskriminasi di restoran di Buffalo. Ia dan rombongannya yang orang Asia ditolak dengan alasan terlalu banyak orang yang harus duduk. Namun, pelayan restoran berubah pikiran saat teman-teman Eric Nam yang non-Asia datang. Setelah 15 menit menunggu, mereka diberi tahu, penggorengannya rusak hingga tak bisa menyajikan makanan. Saat mereka mau pergi, seorang karyawan memfitnah rombongannya.

2. Joon Park g.o.d

Joon Park g.o.d (instagram.com/godjp)
Joon Park g.o.d (instagram.com/godjp)

Dalam sebuah konten pada 2024, Joon Park mengatakan, diskriminasi ras jadi hal yang umum terjadi pada awal tahun 70-an hingga 80-an. Ia telah mengalami hampir semuanya. Ia pernah diserang secara fisik, diludahi, bahkan dilempari kotoran. Sesekali, seseorang datang ke rumah keluarganya, menyalakan selang taman dengan kekuatan penuh, membunyikan bel pintu, dan menyiramkan air pada ibunya begitu pintu terbuka.

3. BTS

BTS (x.com/bts_bighit)

Dalam program radio Bayern 3 pada 2021, DJ Matthias Matuschik mengungkap komentar rasis tentang BTS usai memutar cover lagu “Fix You” milik Coldplay dari mereka. Ia menyebut cover lagu itu sebagai penistaan. Dia juga menyebut BTS sebagai virus jelek yang membuatnya berharap menemukan vaksin untuk mengatasinya.

Sebagai akibatnya, dia menjadi sasaran kritik. Ia pun minta maaf dan mengaku tidak punya kebencian pada Korea Selatan. Meskipun begitu, permintaan maaf itu dianggap tidak tulus dan setengah hati. Sebab, dia justru mengaku punya mobil dari Korea Selatan yang dia anggap membuktikan dirinya tak membenci negara itu.

4. Vernon SEVENTEEN

Vernon SEVENTEEN (weverse.io/seventeen)
Vernon SEVENTEEN (weverse.io/seventeen)

Dalam sebuah video yang direkam saat Vernon masih SD, Vernon mengaku disebut sebagai ‘halfer’ karena ras campurannya. Ayahnya adalah orang Korea, sedangkan ibunya berasal dari Amerika. Ia pun sadar, dirinya tampak seperti orang Barat daripada Korea karena kulit, rambut, dan matanya lebih terang.

Alhasil, ketika sedang berada di tempat umum Korea, orang-orang selalu memerhatikannya. Ia benci saat itu terjadi. Meskipun tumbuh di Korea, Vernon jadi merasa seolah dirinya adalah orang luar di negara asalnya sendiri. Ia pun menegaskan, bahwa orang-orang harusnya lebih menghormati orang lain dan tak boleh menilai berdasarkan penampilan mereka.

5. Eli U-KISS

Eli U-KISS (instagram.com/eli_kim91)
Eli U-KISS (instagram.com/eli_kim91)

Melalui program Mr. House Husband pada 2017, Eli mengungkap kenangannya saat tinggal di Washington sewaktu masih berstatus sebagai pelajar. Ia pernah dipukuli oleh para pelajar lain, hingga dia pulang sambil menangis bersama kakak perempuannya. Ayahnya pun keluar untuk menghajar para pelakunya.

Sejak saat itu, Eli mempelajari taekwondo. Ia juga ingat bahwa gurunya tak terlalu menyukainya sewaktu masih SMA. Ia pun mengalami banyak momen saat jadi korban diskriminasi ras. Maka dari itu, dia masih kurang percaya diri bahkan sampai sekarang.

Perbedaan ras membuat idol KPop di atas mengalami diskriminasi yang parah. Mereka mendapatkan perlakuan buruk hingga komentar jahat hanya karena asal-usulnya. Publik juga bersimpati akan pengalaman buruk ketika mereka tidak dihargai itu.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us