5 Idol KPop Pria yang Lagunya Jadi Kontroversi di 2021, Tuai Kecaman

Ravi pernah banjir kritikan publik setelah merilis side track berjudul "RED VELVET" untuk album ROSES. Pasalnya, liriknya membuat banyak orang tak nyaman karena dianggap mengacu pada girl group jebolan SM Entertainment yang namanya sama dengan judul lagunya. Beberapa bagian juga seolah menggunakan metafora yang merujuk pada member Red Velvet. 

Menanggapi kecaman tersebut, Ravi langsung memberikan pernyataan resmi. Ia mengaku bersalah atas tindakannya tersebut, pun sudah meminta maaf pada member Red Velvet melalui agensi. Tak lupa, ia pun memutuskan menghapus lagu itu setelah diskusi panjang dengan perusahaan yang mendistribusikannya.

Jay Park pernah dikecam karena lagunya yang berjudul "Mukkbang! (Remix)" dianggap rasis dan menyinggung perasaan umat Muslim. Sebuah bagian lirik lagunya dianggap seolah membandingkan dirinya sendiri dengan Allah yang langsung memicu kemarahan dari banyak pihak. Bahkan, ia mengaku tak ada yang salah dalam permintaan maaf pertamanya. 

Meskipun begitu, Jay Park pada akhirnya mengakui kesalahannya setelah beberapa orang mencoba menjelaskan baik-baik kesalahannya. Ia juga mengaku menghormati setiap agama, budaya, dan etnis. Maka dari itu, ia bakal lebih berhati-hati di masa depan.

OnlyOneOf menuai beragam komentar, dari positif hingga negatif saat comeback dengan title track bertajuk "Libido". Seperti judulnya, lagu ini mengungkap dorongan atau hasrat seksual yang masih dianggap sebagai topik tabu oleh sebagian besar netizen. Meskipun begitu, tiap member tampaknya tak keberatan dengan konsep tersebut dan ingin mendobrak berbagai batasan. 

Kontroversi tersebut makin parah saat mereka menampilkannya dengan koreografi yang disebut provokatif lewat program M Countdown. Akan tetapi, tak sedikit pula yang menyukai konsep dan makna lagunya yang berani. Bahkan, beberapa penggemar baru mulai mengenali OnlyOneOf setelah rilisnya lagu ini.

Lagu "Dissonance" dari Mudd The Student menuai kontroversi karena seakan merujuk pada Jonghyun SHINee. Terlebih, rapper yang membawakannya juga menyertakan judul lagu "Elevator" hingga "Breathe" dalam liriknya yang merupakan lagu ciptaan Jonghyun. 

Lagu itu dibawakan secara langsung oleh Mudd The Student bersama AKMU di Show Me The Money 10. Meskipun mengingatkan pada Jonghyun, beberapa orang tetap menganggapnya tak masalah selagi tidak membahas hal buruk atau penghinaan terhadap sang idol.

Meskipun sudah lama, sebuah lagu pre-debut Han Stray Kids baru menjadi sorotan tahun ini. Beberapa bagian dari lagu tersebut dianggap menyinggung penyandang difabel mental dan hinaan rasis yang menyinggung orang berkulit gelap. Meskipun sudah dihapus, sang rapper tetap menuai kecaman karena lagu tersebut merupakan ciptaannya. 

Tak lama kemudian, Han meminta maaf lewat media sosial resmi Stray Kids. Ia mengaku tindakannya salah dan memalukan, bahkan menyakiti orang lain tanpa memikirkannya dengan matang sebelum membuatnya. Rupanya, lagu tersebut pun dibuat pada tahun 2013 lalu, di mana dirinya masih berusia 13 tahun.

Sebagian besar idol di atas telah mengakui tindakannya salah dan menghapus lagu yang disebut menyinggung berbagai pihak. Tindakan tersebut dianggap sebagai pilihan terbaik sebagai bentuk tanggung jawab atas kesalahan masing-masing.