Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kang Daniel (instagram.com/daniel.k.here) | Mino WINNER (post.naver.com/MBC예능연구소)
Kang Daniel (instagram.com/daniel.k.here) | Mino WINNER (post.naver.com/MBC예능연구소)

Menerima banyak dukungan dan meraih kesuksesan dalam berkarier tak serta merta membawa kebahagiaan absolut bagi seorang idol KPop. Sebab, mereka menghadapi berbagai tekanan, kekhawatiran, ekspektasi publik, dan ketakutan tersendiri yang berdampak buruk bagi kesehatan mental. 

Hal ini membuat banyak idol menderita gangguan panik atau panic disorder, bahkan selama bertahun-tahun yang juga membuat penggemar khawatir. Gangguan itu diungkap oleh sang idol sendiri maupun agensi masing-masing. Berikut tujuh idol KPop cowok yang menderita gangguan panik.

1. Mino WINNER

Mino WINNER (post.naver.com/YG FAMILY)

Di program Oh Eun Young's Golden Clinic, Mino mengaku sudah menderita gejala gangguan panik sejak tahun 2017. Ia sering merasa seolah akan mati, sulit bernapas, merasa ingin pingsan, dan gejala parah lainnya. Ia sudah menerima obat untuk kesehatan mental dan mendapatkan perawatan karena hal ini. 

Mino juga mengaku, bahwa hal ini terjadi di puncak kesuksesannya, saat debut solo, dan populer di berbagai program ragam hiburan. Meski terlihat ceria di program televisi, sang rapper terkadang keluar untuk menangis sebelum akhirnya lanjut syuting. Ia tidak suka menunjukkan citra lemah dan tak dapat mengandalkan orang lain untuk menceritakan kesulitannya. 

2. Junjin SHINHWA

Junjin SHINHWA (instagram.com/junjin_official)

Junjin membahas tentang gangguan panik yang mengusiknya sejak usia akhir 20-an di program Radio Star. Menurutnya, itu cukup parah hingga ia memerlukan pengobatan. Ia sering merasa takut sendiri, bahkan tak dapat masuk ke mobil yang dikendarai orang lain dan tidak nyaman bepergian dengan pesawat. 

Junjin pun mengatakan, bahwa setelah 10 tahun harus rutin minum obat, ia telah menemukan cara lain untuk mengatasinya. Ia mengaku bahwa dirinya perlu berpikir seoptimis mungkin untuk membantu membuat kondisi kesehatan mentalnya jadi membaik.

3. Leo VIXX

Leo VIXX (instagram.com/leo_jungtw)

Sebelum mulai wajib militer, Leo menuliskan surat kepada penggemar dan mencoba terbuka akan kondisi kesehatan mentalnya. Ia mengaku akan menjadi pekerja layanan publik alih-alih tentara biasa, karena menderita depresi dan gangguan panik. Gangguan itu muncul pada tahun 2013, tepatnya sejak fan meeting VIXX World Tour.

Leo mengaku rutin minum obat agar kondisinya tidak memburuk. Ia pun mengaku mengalami masa-masa berat dalam 8 tahun kariernya dan sempat berpikiran untuk berhenti. Namun, ia selalu mengurungkan niatnya itu berkat penggemar yang memberikannya kekuatan untuk terus bergerak maju.

4. Youjin eks KNK

Yeojin KNK (instagram.com/k_yu.jin)

Youjin sempat hiatus dari kegiatan promosi KNK setelah didiagnosis menderita gangguan panik. Agensi mengonfirmasi bahwa grup akan lanjut dengan empat member dulu saat itu, sedangkan Youjin akan menerima perawatan. 

Meski begitu, Youjin pada akhirnya meninggalkan grupnya setelah hiatus. Ia merasa frustrasi dan merasakan banyak kesulitan untuk kembali tampil di panggung hingga memutuskan hengkang. Ia juga berterima kasih atas waktu dan dukungan fans untuknya.

5. Kang Daniel

Kang Daniel (instagram.com/daniel.k.here)

Di program Radio Star, Kang Daniel mengaku sempat hiatus dari industri hiburan karena menderita depresi dan gangguan panik. Ia merasa tak memiliki keinginan untuk hidup, bahkan kehilangan nafsu makan. Ia merasa dirinya selayaknya zombi yang tidak memiliki tujuan meskipun hidup. 

Dalam masa sulit itu, Daniel mendengar banyak lagu dan menonton penampilan artis lain. Meski sempat ingin pensiun, pada akhirnya sang solois berhasil bangkit dari keterpurukannya. Masa sulit ini juga dijadikan inspirasi dalam menulis lirik dalam lagu-lagu di album Yellow.

6. Wow A.C.E

WOW A.C.E (instagram.com/official_a.c.e7)

Pada April 2021, BEAT Interactive mengabarkan bahwa Wow tidak dapat promosi bersama grup untuk sementara waktu. Sebab artisnya itu sudah merasakan gejakan kecemasan psikologis, depresi, dan gangguan panik sejak tahun 2020. Selama setahun, sang idol telah menerima bantuan dan perawatan profesional untuk terapi sekaligus pengobatannya. 

Namun selama persiapan comeback, pemilik nama asli Kim Se Yoon itu merasakan gejalanya kembali muncul secara berkala. Ia sering merasakan kegelisahan dan kecemasan psikologis dalam menjalani jadwalnya. Atas saran dokter, agensi pun membiarkannya untuk istirahat dan fokus pada pemulihannya.

7. Lee Joon eks MBLAQ

Lee Joon (instagram.com/praintpc_official)

Prain TPC membantah klaim yang menyatakan Lee Joon melukai dirinya sendiri di hadapan perwira atasan selama wajib militer. Berkat rumor tersebut agensi pun harus mengungkap kondisi sang artis yang sebenarnya menderita gangguan panik selama berkarier sebagai aktor. Ia bahkan kesulitan untuk wajib militer dengan kondisi itu, tapi dengan suka rela tetap mengikutinya. 

Lee Joon bekerja untuk mengatasi gangguan paniknya dengan cara positif, termasuk dengan menerima sertifikat keunggulan setelah menyelesaikan pelatihan dasar di peringkat pertama.

Agensi Prain TPC juga mengabarkan, bahwa rumor palsu dari media dan publik membuat artisnya mengalami gangguan kesehatan mental yang makin parah dan mempengaruhi perawatannya.

Ketujuh idol KPop di atas menghadapi kesulitan akibat tekanan berat yang dirasakannya sebagai figur publik. Tentu gangguan panik juga bukan sesuatu yang mudah untuk diobati dan bisa pulih secepatnya. Butuh proses yang panjang untuk ketujuh idol di atas bisa bangkit dan berusaha sembuh.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team