7 Lagu Boy Group KPop Bernuansa Musim Dingin, Siap Sambut Akhir Tahun

Lagu yang selalu beranjak naik di chart lokal Korea setiap kali salju pertama turun ini, sebenarnya bukan bercerita tentang keceriaan Natal atau suasana musim dingin yang hangat. Justru, meski judulnya mengandung kata “Snow”, lagu ini lebih menyoroti kisah cinta yang penuh penyesalan, tentang keputusan berpisah dengan sang kekasih pada musim dingin tahun lalu.

Meski makna dan nuansa lagu ini cenderung bikin galau, "The First Snow" tetap bisa jadi pilihan lagu yang tepat untuk didengarkan saat menjelang momen Natal. Apalagi, sempat ada tren “The First Snow Dance Challenge” di TikTok yang membuat banyak orang notice lagu ini. Padahal, saat pertama kali dirilis lebih dari 10 tahun lalu, lagu ini termasuk underrated dan hanya populer di kalangan EXO-L. Beruntung, tren tersebut membuat lagunya perlahan naik lagi dan kini semakin dikenal khalayak luas.

Kalau kamu mencari lagu bernuansa musim dingin yang ceria, “Candy” dari NCT DREAM bisa jadi pilihan yang pas. Sejak intro, pendengar langsung disambut oleh rap adiktif dari Mark, yang kemudian disusul instrumen yang mungkin buat sebagian dari kamu bakal langsung teringat ke lagu-lagu pop era 90-an.

Faktanya, lagu ini memang remake dari “Candy” milik boy group SM generasi awal, H.O.T, yang rilis pada 1996. Meski lagu aslinya sudah sangat lawas, versi 2022 dari NCT DREAM terasa jauh lebih fresh karena sudah diaransemen ulang agar sesuai dengan selera pendengar muda masa kini. Lagunya sangat ceria, ringan, dan tetap punya vibe musim dingin yang manis. Sudah masuk playlist kamu, belum?

Banyak orang mengenal TWS sebagai grup dengan konsep yang menyegarkan, koreografi energik, serta lagu-lagu yang mampu menaikkan semangat. Kalau selama ini mayoritas dari kamu hanya tahu hit populer mereka, “plot twist”, sebenarnya TWS juga punya banyak lagu lain yang gak kalah enak didengar.

"Last Festival" menawarkan genre dan kesan yang cukup berbeda dari rilisan TWS sebelum-sebelumnya yang seringkali dianggap cerah, ceria, dan menyegarkan layaknya soundtrack iklan minuman soda atau isotonik. Lagu ini justru hadir dengan nuansa sendu dan bikin sedih, tapi tetap terasa sangat “TWS” berkat chorus-nya yang upbeat. Lagu ini cocok sekali didengarkan menjelang Natal atau momen akhir tahun, karena dari segi aransemen dan mood-nya, benar-benar membawa kesan winter yang hangat sekaligus melankolis.

Sejak awal debut, RIIZE cukup melekat dengan konsep cool boyish aesthetic bernuansa retro. Inilah kenapa, mulai dari busana hingga gaya lagu mereka terasa sangat khas. Sebut saja “Get A Guitar” yang kalem tapi tetap hype abis berkat ritme gitar yang funky, hingga “Talk Saxy” yang didominasi dentingan saxophone dan memunculkan kesan playful nan percaya diri. Nah, untuk rilisan ketiga mereka, RIIZE memilih langkah yang cukup menarik dengan menghadirkan lagu bernuansa nostalgia lewat “Love 119”.

Meski dirilis di awal Januari, lagu ini tetap membawa suasana musim dingin yang kuat. Dengan mengambil sampel OST jadul ikonik bertajuk “Emergency Room” yang dinyanyikan izi, “Love 119” berhasil dibawakan ulang oleh RIIZE melalui melodi dan aransemen yang lebih segar serta modern, tanpa menghilangkan nuansa lagu aslinya yang memang sendu dan dreamy.

BOYNEXTDOOR juga menjadi boy group di gen 5 yang punya identitas cukup kuat dan setia dengan konsep yang mereka bawakan sejak awal. Lagu-lagu mereka juga terkenal punya ciri khas yang benar-benar membuat mereka menonjol dan berbeda dari kebanyakan boy group lainnya, lewat musik-musik yang funky, kitsch, dan unik.

Meskipun karya mereka mungkin memang belum sepenuhnya bisa diterima oleh khalayak umum. Tapi coba kamu dengarkan dulu salah satu lagu mereka, "IF I SAY, I LOVE YOU". Ini adalah lagu yang pas diputar saat musim dingin karena nuansanya yang lembut dan hangat, tapi tetap ceria lewat nada upbeat khas BOYNEXTDOOR. Walaupun faktanya ini adalah lagu breakup, BOYNEXTDOOR menyajikannya dengan cara yang lebih cheerful dan uplifting, sehingga bikin tema putus cinta terasa jauh lebih ringan didengar sekaligus menyemangati buat mereka yang baru mengalami kejadian serupa.

Lagu ini bercerita tentang keajaiban yang hadir tepat di penghujung musim dingin, ketika bertemu seseorang yang benar-benar tepat dan mengubah hidup dari yang sebelumnya muram menjadi lebih berwarna. Seperti cover digital-nya yang menampilkan langit malam, “Miracle” memang pas didengarkan saat malam hari karena menghadirkan suasana cozy dan menenangkan.

Uniknya, meski bergenre ballad, di beberapa bagian lagu ini kamu justru bisa menemukan instrumen bernuansa Natal seperti dentingan lonceng dan alunan dawai yang manis. Padahal, instrumen seperti itu biasanya identik dan lebih sering digunakan dalam lagu-lagu ceria untuk perayaan hari Natal.

Walaupun DAY6 bukan benar-benar masuk kategori boy group yang turut menampilkan koreografi di atas panggung, melainkan lebih dikenal sebagai band. Tapi, DAY6 tetap populer di kalangan fans KPop lewat rilisan lagu mereka yang genrenya beragam dan mayoritas easy listening, serta punya pesan yang universal. Selain “You Were Beautiful” yang sering disebut punya winter vibes, ada satu lagu lain yang juga menawarkan nuansa musim dingin, yaitu “Melt Down” dari mini album ke-9 mereka, Band-Aid.

Dirilis pada September 2024, lagu sekaligus MV-nya benar-benar memancarkan suasana musim dingin. Dengan sentuhan rock upbeat khas DAY6, “Melt Down” menghadirkan nuansa sendu tapi tetap terasa memberi dorongan semangat buat kaum anak muda. Bahkan, member DAY6 sendiri, yakni Sungjin dan Dowoon, sampai memasukkan lagu ini ke dalam playlist Christmas mereka.

Biarpun tidak semua lagu di atas diciptakan khusus untuk diputar saat bertepatan perayaan Natal, lagu-lagu yang ada di list artikel ini dijamin akan membuatmu langsung teringat pada suasana musim dingin berkat vibes spesial yang dibawanya. Lagu-lagu boy group di atas sekaligus juga jadi bukti bahwa anggapan kalau boy group lagunya cenderung hard core atau sulit didengarkan, tidak selalu sepenuhnya benar. Mereka nyatanya juga bisa merilis lagu yang nyaman didengarkan dan masuk ke selera banyak orang. Hayo, dari semuanya, lagu mana yang sudah kamu masukkan ke playlist-mu?