Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Penderitaan Soyou eks SISTAR karena Diet Ekstrem, Dituntut Agensi

Soyou (instagram.com/soooo_you)
Soyou (instagram.com/soooo_you)

Soyou eks girl group SISTAR kerap dituntut untuk diet oleh pihak agensi dari sejak menjalani trainee sampai berhasil debut. Ia dianggap harus mengikuti standar tubuh ideal yang ditetapkan publik. Maka dari itu, dia selalu berjuang keras dalam menurunkan berat badannya.

Soyou sebenarnya jengkel karena tak menyukai diet ekstrem yang tidak sehat untuknya. Terlebih, dia menyadari betapa pola makan yang tidak sehat sudah memberikan dampak buruk baginya. Meski begitu, dia terlalu muak dengan tuntutan agensi yang tak pernah berhenti. Yuk, simak dampak fatal dari diet untuknya berikut ini!

1. Pingsan di jalan dan menangis karena takut berat badan naik

Soyou (instagram.com/soooo_you)
Soyou (instagram.com/soooo_you)

Di program Bodymentary - Confessions About Weight pada 2024, Soyou mengaku pernah pingsan di jalan saat diet. Dalam momen itu, orang asing menbawanya ke rumah sakit dan Soyou harus menerima suntikan. Namun, bahkan saat itu, dia berpikir betapa berat badannya bisa naik jika ada cairan yang masuk ke tubuhnya.

Soyou memang kesusahan karena agensi menetapkan target berat badannya sekitar 48 kilogram. Ia merasa berat badan itu akan membuatnya tampak sangat kurus karena tinggi badannya. Ia pun tak punya pilihan lain, selain tidak makan dan berusaha berolahraga. Agensi pun memprotesnya saat berat badannya naik jadi 56 kilogram ketika dia debut.

Akhirnya, Soyou diet lagi dengan hanya makan empat butir telur puyuh yang dibuang bagian kuningnya. Ia pun pernah menolak semangka dari ibunya sambil menangis karena harus menurunkan berat badannya. Dengan begitu, dia berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 8 kilogram dalam waktu sebulan.

2. Kesusahan mengatur pola makan karena sibuk

Soyou (instagram.com/soooo_you)
Soyou (instagram.com/soooo_you)

Di program Strong Heart League pada 2023, Soyou mengatakan, dirinya secara alami kurus dan berat badannya tidak mudah bertambah sewaktu SISTAR baru debut. Hanya saja, berat badannya jadi bertambah dengan cepat karena jadwal kesibukannya yang kacau dalam masa itu. Ia pun membuat dirinya kelaparan dengan hanya makan empat butir telur puyuh dan olahraga.

3. Harus menimbang tiap hari hingga memastikan rambutnya tak menambah berat badan

Soyou (instagram.com/soooo_you)
Soyou (instagram.com/soooo_you)

Melalui program On And Off pada 2020, Soyou mengatakan, dirinya harus menimbang berat badannya setiap hari di masa lalu. Alhasil, para member SISTAR pun akan saling memegangi rambut untuk membantu membuat berat badan mereka tidak tampak bertambah di timbangan. Pasalnya, mereka semua memiliki gaya rambut panjang di masa itu.

Selain itu, Soyou juga harus menuliskan apa saja yang dia makan beserta berat badannya dalam catatan hariannya selama masa pelatihan. Biasanya, dia hanya menghabiskan segenggam kacang, setengah apel, dan tiga sendok nasi saat trainee. Namun, jika dibandingkan dengan dulu, sekarang dia sudah bisa menambah berat badannya jadi sekitar 10 kilogram.

Soyou mengakui, ada masa di mana dirinya menurunkan berat badan jadi 48 kilogram. Namun, kini dia menyadari bahwa berat badan itu tidak tampak ideal dengan tinggi badannya. Ia pun mencoba diet yang lebih sehat untuk tubuhnya dengan mengurangi obsesi terhadap hal yang dimakan olehnya. Ia bisa menahan diri dari makanan tertentu kalau perlu, tapi ia akan makan sepuasnya pada cheat day atau hari tertentu yang ditetapkan olehnya.

4. Makin kesusahan mengerjakan lagu karena harus diet

Soyou (instagram.com/soooo_you)
Soyou (instagram.com/soooo_you)

Dalam program King News Show pada 2023, Soyou mengatakan, proyek kolaborasi biasanya datang sendiri atau agensi mengaturnya secara paksa. Untuk lagu “Some” yang populer, tawarannya datang secara tak terduga dalam dua minggu. Agensi memintanya mengecek email yang isinya sebuah lagu dan menyuruhnya mengurus bagian tanpa melodi.

Alhasil, Soyou membuat melodinya di studio rekaman sambil menulis lirik hingga “Some” sepenuhnya selesai. Ia merasa prosesnya menantang dan membuatnya menangis saat rekaman. Ia tahu, dirinya mengusahakan berbagai cara karena prosesnya sangat sulit. Ditambah lagi, dia tetap harus diet saat mengerjakannya.

5. Jalani pelatihan dalam tekanan pengawasan manajer

Soyou eks SISTAR (instagram.com/soooo_you)
Soyou eks SISTAR (instagram.com/soooo_you)

Di program Entertainment Relay pada 2014, Hyolyn mengatakan, manajer secara pribadi mengawasi apa saja yang dimakan oleh SISTAR saat mereka trainee. Sang manajer bahkan menghitung setiap potong kimchi. Mereka sangat kesal, hingga suatu hari Soyou mengambil banyak salad dan mengonsumsinya dalam jumlah besar sebagai protes.

Selain itu, saat itu SISTAR sangat sibuk. Mereka memiliki setidaknya tiga acara dalam jadwal mereka setiap hari. Mereka pun dapat merasakan dampaknya. Mereka mulai menyadari, berapa tubuh mereka terasa menunjukkan reaksi berbeda dari tahun ke tahun. Sebab, mereka merasa tahun sebelumnya tidaklah terlalu melelahkan seperti saat itu.

6. Harus menahan lapar sambil syuting 12 jam

Soyou eks SISTAR (instagram.com/sooo_you)
Soyou eks SISTAR (instagram.com/sooo_you)

Dalam sebuag wawancara pada 2012, Soyou mengatakan, dirinya yang sangat suka makanan dan mencari berbagai restoran dengan menu lezat sebagai hobi sangatlah kesusahan menyesuaikan dengan diet. Pada masa syuting music video “Push Push”, semua member SISTAR sedang diet. Syuting berlangsung sampai dini hari dan ada layanan pesan antar.

Mereka lapar dan lelah karena syuting selama 12 jam. Alhasil, mereka tergoda untuk makan roti panggang telur. Mereka pun mengambil satu secara diam-diam dari layanan pesan antar yang tiba di lokasi tanpa sepengetahuan orang lain. Lalu, mereka membagikannya dan memakannya di kamar mandi. Soyou sampai merasa tak akan pernah melupakan rasa makanan itu seumur hidupnya.

Soyou sebenarnya tidak nyaman dalam menjalani diet yang membuat kesibukannya terasa makin menyiksa. Walaupun begitu, pihak agensi menuntutnya memiliki tubuh ideal yang disukai oleh publik. Mau tak mau, dia memaksakan diri demi memenuhi standar yang tidak masuk akal itu. Namun, kini dia sudah berusaha menjalani diet yang lebih sehat.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us