Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
My Day di section ngemper konser DAY6 di Jakarta 2025 (do. istimewa)

Jakarta, IDN Times - Sempat tertunda beberapa jam karena cuaca, konser DAY6 akhirnya berlangsung pada Sabtu (3/5/2025) sekitar pukul 20.30 WIB. Bertajuk "DAY6 3RD WORLD TOUR <FOREVER YOUNG> in JAKARTA 2025," konser digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta Selatan.

Diwarnai protes dan chaos sejak sebelum hari H konser, para penggemar juga memadati area luar venue yang kemudian disebut sebagai section ngemper. Seperti apa suasana area ini, ya?

1. Section ngemper di konser DAY6 Jakarta terpantau ramai

Konser DAY6 di Jakarta kali ini penuh drama. Sejak sebelum konser, My Day, sebutan fans DAY6, ramai mengkritik dan memprotes Mecimapro sebagai promotor, karena masalah pindah venue hingga refund yang tak kunjung usai. Penonton yang kecewa pun melakukan berbagai aksi di hari konser, baik di dalam maupun luar venue.

Mereka yang ada di luar venue berkumpul di sekitar Stadion Madya Gelora Bung Karno sejak sore, salah satunya Tennis Indoor yang berseberangan dengan lokasi konser. Meski hujan deras, banyak My Day yang tetap bertahan. Ketika konser dimulai, area yang disebut section ngemper ini pun terpantau semakin padat.

Salah satu penggemar, mengabadikan pengalamannya di X. IDN Times sudah mendapatkan izin untuk mengutip cuitan tersebut.

"Serame ini guys section ngemper, bisa menuhin berapa section di dalem. Keren MY DAY di sini, makasih ya kalian udah teguh pendirian," tulisnya.

2. Penggemar di section ngemper ingin menyuarakan protes pada promotor

My Day di section ngemper konser DAY6 di Jakarta 2025 (dok. istimewa)

Melalui pantauan di media sosial, gak sedikit penggemar yang hadir membawa freebies, lightstick, dan makanan untuk dibagikan kepada sesama fans. Sejumlah My Day juga membawa banner berisi kritik terhadap promotor. Beberapa bahkan mengenakan head banner bertuliskan, "DAY6 dan My Day, kalian sudah bekerja keras!"

Kepada IDN Times, A, penggemar yang tak ingin disebutkan namanya bercerita, ia tidak membeli tiket konser sejak awal, tapi tetap memutuskan datang untuk menyuarakan protesnya. Di sisi lain, section ngemper ini juga dipenuhi penggemar yang sempat mengalami drama refund tiket, tapi tetap mendapatkan QN. 

"Kita tadi yang di luar itu banyak banget jumlahnya. Beragam juga, ada yang dari luar kota rela tetap dateng, ada yang belum di-refund dari Mecimanya juga tetap dateng. Ada yang udah di-refund juga tetap dateng, dan banyak yang kayak aku gak kena masalah apa-apa secara langsung, tapi tetep dateng. Buat protes juga sih sebenernya," ungkapnya.

3. Sing along sama DAY6 sampai orasi kekecewaan untuk promotor menggema

Di tengah-tengah konser, sejumlah petugas kepolisian meminta mereka yang berkumpul di area Tennis Indoor pindah tempat dengan alasan area tersebut harus steril. 

"Jadi kita-kita itu pindah ke bagian bawah deket parkiran Tennis Indoor-nya. Dari parkiran mobil depan jalan aja lurus ke dalem. Nah, di tengah-tengah itu kan kosong. Kita semua di sana," kata A.

Meski begitu, gak kalah ramai dari penonton di dalam venue, My Day di kategori ngemper ini tetap asyik sing along sambil bersama-sama mengayunkan lightstick hingga konser berakhir.

Gak cuma nyanyian, orasi-orasi sebagai bentuk kekecewaan penggemar kepada promotor pun terekam dan viral di media sosial. Salah satu yang santer diteriakkan My Day di section ini adalah, 'Mecima bubar.'

IDN Times telah menghubungi Mecimapro untuk meminta tanggapan terkait keriuhan section ngemper di konser "DAY6 <Forever Young> in Jakarta" ini. Hingga artikel ini dibuat, belum ada jawaban dari promotor tersebut.

Editorial Team