Hyunsik BTOB (instagram.com/imhyunsik)
Melalui wawancara dengan Korea JoongAng Daily pada 2019, Hyunsik mengatakan, ia selalu mencatat setiap ide yang terlintas di benaknya. Terutama, jika inspirasi untuk bikin lagu ditemukan olehnya dari menonton film. Ia pun pernah menonton film Only Lovers Left Alive (2013) yang membahas quantum entanglement.
Hyunsik pun jadi menulis lagu berdasarkan konsep itu. Selain itu, ia tertarik menonton video dari NASA dan suka menyaksikan film bertema luar angkasa. Minatnya ini membuatnya dapat inspirasi untuk lagu ciptaannya yang lain. Salah satu lagunya, “Dear Love” terinspirasi dari konsep bagaimana molekul yang terpisah tetap terhubung melalui quantum entanglement dan dapat berbagi pikiran satu sama lain.
Menurut Hyunsik, konsep itu mirip dengan cara kerja cinta. Ia menilai konsep itu cocok untuk gagasan bahwa mungkin ada seseorang di luar sana yang tetap terhubung dengan kita, bahkan meskipun terpisah dalam jarak yang jauh. Seolah-olah, mereka sudah ditakdirkan terhubung sejak awal. Sementara itu, lagu “Rendez-Vous” diciptakan olehnya saat membayangkan bagaimana rasanya berada di luar angkasa.
Lagu lainnya tercipta berdasarkan ide luar angkasa. Misalnya, “Docking” yang ekspresikan keindahan hubungan dengan membandingkannya dengan dua pesawat ruang angkasa yang terhubung. Di sisi lain, “Black” terinspirasi dari lubang hitam, sementara “Moonlight” dari bulan yang terus berputar mengelilingi. Hyunsik sendiri suka berdoa pada luar angkasa dengan sepenuh hati sejak kecil. Lalu, ia akan menganggap alam semesta akan mengabulkan doanya.