Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

XODIAC soal Batal ke Jakarta hingga Cerita Zayyan 'Ditembak' Teman

XODIAC (dok. JACSO Entertainment/IDN Times)

Jakarta, IDN Times - Siapa yang kangen sama XODIAC, nih? Grup yang debut pada 2023 ini termasuk yang produktif merilis karya baru setiap tahunnya. GLOWY DAY jadi album terbaru yang dirilis pada Februari 2025 lalu.

Sudah 2 tahun debut, IDN Times berbincang dengan para member tentang perkembangan personal mereka sebagai idola Korea. Bagaimana mereka memaknai perjalanan di industri KPop ini?

1. XODIAC soal batal fancon di Indonesia

XODIAC sempat ingin menggelar fancon perdana mereka di Indonesia pada Juli 2024, tapi sayangnya dibatalkan. Menurut promotor, EVERLINE, pembatalan ini merupakan keputusan yang tak terhindarkan dengan alasan kondisi lokal yang tidak memungkinkan.

Lex sebagai leader menyayangkan batalnya fancon XODIAC di Indonesia. Namun, ia berharap punya kesempatan lain untuk bisa bertemu dengan XBLISS, nama penggemar XODIAC, di Indonesia.

"Kami sedang dalam fase yang sangat bersemangat untuk pergi dan bersenang-senang dengan X-BLISS. Kami pastikan akan pergi ke sana, ya. Tunggu ya X-BLISS," katanya.

Hyunsik juga tak menampik ingin sekali mengunjungi tanah kelahiran Zayyan tersebut.

"Kami akan berusaha untuk bisa pergi di tahun ini. Kami juga merindukan kalian," serunya.

2. Perkembangan yang dialami member setelah 2 tahun debut

XODIAC (dok. JACSO Entertainment/IDN Times)

Sudah 2 tahun debut, para member mengaku mengalami perkembangan yang cukup terasa, terutama dalam hal berinteraksi dengan fans dan kamera. Zayyan, Leo, Sing, dan Davin mengatakan kemampuan melihat kamera mereka saat ini jauh lebih baik dari masa debut.

"Aku merasa lebih leluasa saat di panggung sekarang, lebih rileks, dan lebih gampang buat menatap kamera," kata Zayyan.

"Menurutku, keahlian seperti mengeluarkan pesona diri sambil menatap kamera seperti yang kami lakukan saat masa training, itu juga rasanya meningkat," tambah Davin.

"Cara komunikasi dengan para penggemar, membuat ment, dan menjaga mental untuk terus berusaha juga lebih baik," Leo menyahut.

"Kerja sama tim dan bagaimana kami melihat kamera juga semakin membaik. Untuk bahasa asing, aku juga ingin belajar bahasa Jepang," ujar Sing.

Kemampuan bahasa Korea dari member internasional juga diakui Lex.

"Kalau untuk kerja sama tim, tentu saja lebih baik. Buat saya, sepertinya yang berbeda dari masa awal-awal debut adalah skill wawancara. Sekarang skill bahasa Korea para member asing juga meningkat, begitu juga dengan keterampilan mereka," katanya.

Sebagian member lain juga menyoroti kondisi kesehatan mental mereka.

"Jika dibanding masa saat training, kami sekarang merasa sedikit lebih mahir dan lebih rileks. Jadi kami pikir, secara mental juga lebih aman," Gyumin menjelaskan.

"Aku juga merasa masing-masing member mengalami banyak perkembangan. Team work kami semakin baik," tambah Gyumin.

"Para member sudah saling mengenal satu sama lain. Sepertinya kami semakin akrab. Kerja sama tim memang ada, tapi kami juga semakin mengenal kepribadian satu sama lain. Aku rasa kami juga semakin dekat dengan X-BLISS. Selama 2 tahun ini kami sangat sangat berterima kasih," Beomsoo menambahkan.

"Walaupun dari awal-awal debut saya sudah terbiasa berkomunikasi dengan fans, tapi sekarang kayaknya lebih alami. Kami juga saling memahami cara mengatur diri masing-masing," kata Wain.

3. Zayyan, Leo, Sing soal lagu Lovers or Just Friends

Kami juga membicarakan salah satu lagu dalam album baru XODIAC. Selain "Time 2 Shine" yang menjadi title track, lagu "Lovers or Just Friends" yang dinyanyikan Zayyan, Leo, dan Sing juga mencuri sorotan fans internasional. Zayyan mengatakan, lagu ini sudah disiapkan jauh sebelum "Time 2 Shine." Leo pun mengamini jawaban member asal Indonesia tersebut.

"Iya benar, lagu ini sebenarnya sudah disiapkan dari setahun yang lalu. Jadi ketika lagu ini bisa rilis, rasanya kayak beda gitu. Saat latihan, kalau ditanya apa yang aku pikirkan tentang lagu ini, aku rasa suara kami bertiga (ZAYYAN, LEO, SING) sangat cocok. Jadi aku merasa sangat terhormat ketika lagu ini mendapat reaksi yang baik dari para penggemar," jelas Leo.

"Kami pastikan ke depannya akan membawa lagu-lagu bagus lain," sahut Sing.

4. Pengalaman member tentang 'pacar atau teman'

Nah, kami bertanya pada XODIAC tentang pengalaman 'lovers or just friends' mereka. Ternyata, ada yang pernah mengalami situasi membingungkan kayak gini, lho!

"Aku pernah merasakannya saat awal-awal masuk SMP. Jadi waktu itu teman dekatku dan orang yang menyukaiku secara bersamaan saling menyatakan perasaannya dan saat itu kami pernah membahasnya dengan sangat mendalam," aku Wain.

Lex pun yang penasaran menanyakan siapa yang akhirnya dipilih rekan member-nya tersebut.

"Tentu saja aku memilih teman itu," jawabnya.

Namun, Wain mengatakan saat ini mereka sudah berteman saja.

"Sekarang? Ya, berteman aja, karena sekarang kan udah punya X-BLISS,," katanya.

Selain Wain, Zayyan juga menceritakan pengalamannya.

"Saat itu aku masih SD. Waktu hari Valentine, aku punya teman dekat perempuan satu orang dan dia bilang kalau dia menyukaiku. Lalu di dalam surat Valentine itu, ada cokelatnya. Katanya, 'Kalau kita pacaran nanti setiap hari akan aku berikan cokelat,'" cerita Zayyan.

Namun, ternyata setelah itu Zayyan menolaknya, lho!

"Maaf, ya," tambahnya.

Cek juga video-video konten XODIAC di YouTube dan media sosial IDN Times, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Zahrotustianah
EditorZahrotustianah
Follow Us