Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Cara Simpel yang Jadikan Kemampuan Literasi Naik Level, Buktikan!

ilustrasi seseorang yang sedang membaca (pexels.com/George Milton)
ilustrasi seseorang yang sedang membaca (pexels.com/George Milton)

Kemampuan literasi memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari. Sampai saat ini, masih banyak orang yang menganggap bahwa sekadar bisa membaca dan menulis saja sudah cukup. Padahal, kemampuan literasi yang dimaksud juga turut mencakup keterampilan untuk berpikir kritis, berbahasa dengan baik dan benar, serta membangun komunikasi yang efektif dengan siapa saja. Pertanyaannya, mengapa hal ini begitu penting?

Ketika seseorang hanya mampu membaca dan menulis saja, belum tentu dia bisa memahami dengan benar apa yang sudah dibaca dan ditulisnya. Hal ini bisa berakibat fatal, seperti salah memahami maksud dari suatu informasi dan menyebabkan terjadinya kekacauan. Oleh sebab itu, kemampuan literasi memang sangat penting untuk diperhatikan. Jika levelnya masih terbilang rendah, maka bisa perlahan ditingkatkan melalui beberapa cara simpel yang dibahas dalam artikel ini.

1.Biasakan membaca suatu informasi hingga tuntas

ilustrasi seseorang yang sedang menggunakan ponsel (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi seseorang yang sedang menggunakan ponsel (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Usaha untuk meningkatkan kemampuan literasi dapat dimulai dari membiasakan diri untuk membaca suatu informasi hingga tuntas. Sebagai contoh, saat membaca headline berita yang tampaknya menghebohkan, jangan langsung percaya seratus persen karena isinya belum tentu seperti yang dibayangkan. Bacalah keseluruhan isi berita sebelum mengambil kesimpulan.

Tindakan ini memang tampaknya sederhana, tetapi sayangnya tidak semua orang mampu melakukannya. Jika kamu bisa membiasakan diri untuk membaca apa pun hingga selesai, baru menarik kesimpulan, maka kemampuan untuk memahami informasi secara utuh akan semakin terasah. Hasilnya, kamu tidak akan mudah merasa bingung, sebaliknya, justru menjadi tercerahkan.

2.Jangan ragu untuk mempertanyakan sesuatu yang mengganggu pikiranmu

ilustrasi berdiskusi tentang buku (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi berdiskusi tentang buku (pexels.com/cottonbro)

Salah satu komponen penting dalam kemampuan literasi adalah keterampilan untuk berpikir kritis. Tentu saja skill semacam ini tidak akan muncul dengan sendirinya, melainkan perlu diasah terlebih dahulu. Lantas, bagaimana cara untuk memulainya?

Supaya kebiasaan untuk berpikir kritis semakin terbentuk, mulailah dari memberanikan diri untuk bertanya. Jangan ragu untuk mempertanyakan sesuatu yang membuatmu merasa bingung, sekali pun itu sudah dianggap sebagai hal yang jelas oleh orang lain. Puaskan rasa penasaranmu dengan menggali terus sampai menemukan jawabannya, sehingga kamu bisa menganalisis suatu informasi dengan tepat. Dengan begini, kemampuanmu untuk memahami sebuah konteks akan semakin naik tingkat.

3.Luangkan waktu untuk membaca sebanyak-banyaknya

ilustrasi seseorang yang sedang membaca (pexels.com/Gustavo Fring)
ilustrasi seseorang yang sedang membaca (pexels.com/Gustavo Fring)

Sesuai dengan namanya, kemampuan literasi memang akan berkembang dengan lebih maksimal bila kamu rajin membaca. Bahan bacaan bisa dianalogikan sebagai penyedia informasi yang bertindak sebagai asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh otak agar bisa mencerna suatu kejadian dengan lebih baik. Semakin lengkap nutrisi yang masuk, semakin lancar proses pencernaan yang berlangsung, sehingga menghasilkan pemahaman yang semakin berkualitas.

Oleh karena itu, berusahalah untuk selalu meluangkan waktu demi membaca. Baik bacaan fiksi mau pun non fiksi, semua dapat memberikan manfaat tersendiri untuk memperkaya khazanah pengetahuanmu. Percayalah, bila sudah berteman dengan buku, maka level kemampuan literasimu akan semakin tinggi.

Kemampuan literasi yang mumpuni sangat berguna untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Hal ini dapat membantumu untuk memahami suatu informasi dengan utuh dan detail, sehingga bisa menarik kesimpulan yang tepat. Dengan begini, kamu pun tidak akan mudah tertipu, salah paham, atau kebingungan. Jadi, tidak ada alasan untuk malas menjadikan kemampuan literasi naik level karena lewat cara-cara yang simpel pun tujuan itu dapat dicapai. Ayo, semangat belajar lagi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Kurnia Ramadhani
EditorRatna Kurnia Ramadhani
Follow Us