ilustrasi headline dan summary LinkedIn (pinterest.com/@grammarly)
Bagian headline dan summary pada profil LinkedIn sering kali diabaikan, padahal ini adalah kesempatan untuk memberikan kesan pertama yang kuat dan memikat. Gunakan headline secara singkat, namun tetap dapat menggambarkan siapa diri kamu dan apa keahlian utama kamu. Misalnya, "Desainer Grafis Berpengalaman dengan Sentuhan Artistik Modern".
Pada bagian summary, berikan pengenalan singkat tentang portofolio kamu. Jelaskan filosofi kerja yang kamu miliki, jenis proyek apa yang kamu kerjakan, dan apa yang membuat kamu berbeda dari profesional lain di bidang yang sama. Kamu bisa menggangap summary ini sebagai pengantar audiens menuju pameran kamu, sehingga audiens tertarik untuk mengeksplorasi lebih jauh karya-karya yang kamu tampilkan.
Menyulap LinkedIn menjadi pameran seni profesional bukan hanya tentang menampilkan portofolio kamu, tetapi juga tentang bagaimana kamu bercerita melalui karya-karya yang kamu tampilkan.
Dengan pendekatan yang kreatif, kamu bisa membuat profil LinkedIn yang tidak hanya informatif tetapi juga inspiratif. Ini akan membuat kamu menonjol di antara para profesional lainnya dan memberikan kesan mendalam kepada siapa pun yang melihat profil kamu.
Sebelum kamu memulainya, luangkan waktumu untuk merencanakan dan mengorganisir karya-karya yang akan kamu tampilkan. Pastikan setiap detail dan persiapkan dengan baik, mulai dari kualitas gambar hingga narasi yang menyertainya.
Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut atau referensi bidang sejenis sebelum melakukan pembaruan besar pada profil LinkedIn kamu. Dengan langkah yang tepat, kamu bisa memanfaatkan LinkedIn sebagai platform untuk menonjolkan kreativitas dan profesionalisme kamu secara maksimal.