Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Biar Gak Galau dengan Hasil Interview, Jangan Ekspektasi Tinggi

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Edmond Dantes)

Dalam hidup ini kita harus menerima kenyataan bahwa tidak semua hal dapat selalu berjalan sesuai yang diinginkan. Bahwa terlepas dari baik buruknya, yang penting kamu sudah berusaha semaksimal dan sebaik mungkin. Salah satunya yang dipasrahkan seperti itu ialah perihal hasil wawancara kerja. 

Memang benar bahwa wawancara kerja merupakan tahap awal sebelum benar-benar kerja di suatu tempat. Akan tetapi perihal diterima atau tidaknya setelah melakukan wawancara bukanlah hal yang bisa ditentukan sendiri, sehingga apapun hasilnya sebaiknya jangan digalauin. Maka dari itu mungkin beberapa tips di bawah ini berguna supaya gak galau dengan hasil interview kerja, yuk simak satu-persatunya! 

1. Jangan ekspektasi tinggi sejak awal melamar kerja

ilustrasi wawancara kerja (pexels.com/Tima Mirosnichenko)

Tips yang pertama supaya gak galau dengan hasil wawancara kerja ialah jangan berekspektasi tinggi sejak awal melamar kerja. Bahwa sumber paling besar penyebab kekecewaan ialah dari ekspektasi sendiri yang sudah terlanjur tinggi, sehingga kecewa ketika yang terjadi tak sesuai harapan. Makanya penting untuk mengatur ekspektasi, bahkan kalau bisa gak perlu berekspektasi apa-apa. 

Karena kalau dari awal melamar kerja tidak ada ekspektasi apa-apa, tentu apapun hasilnya jadi tak mengejutkan. Mau itu diterima dengan hasil baik setelah wawancara ataupun ditolak, sesungguhnya tak jadi masalah. Sebab dari awal memasukkan lamaran kerja, kamu cuma berusaha mendapatkan kerja tanpa ada ekspektasi tinggi bakal langsung diterima atau yang lain-lain. 

2. Pasrah setelah berusaha maksimal ketika menjalani interview

ilustrasi rapat kerja (pexels.com/Sora Shimazaki)

Tips lainnya supaya gak galau dengan hasil interview ialah dengan memasrahkan diri setelah berusaha maksimal. Bahwa kamu sudah berusaha sebaik mungkin ketika melakukan wawancara, sehingga baik buruk hasilnya tak menjadi masalah. Karena kamu sudah melakukan yang terbaik, dan mengenai hasilnya itu di luar dari hal yang bisa kamu pastikan. 

Memasrahkan diri seperti ini justru lebih tenang ketika sedang berusaha mendapatkan pekerjaan. Yang mana kamu cukup berusaha saja untuk melamar setiap ada lowongan pekerjaan yang buka. Perihal hasilnya bisa mendapatkan pekerjaan itu atau tidak adalah di luar kendalimu, yang penting kamu sudah berusaha maksimal dan tetap semangat mencari kerja. 

3. Menebar lamaran ke banyak perusahaan untuk memperbesar peluang dapat kerja

ilustrasi kerja (pexels.com/Fauxels)

Supaya gak galau dan terlalu memikirkan hasil dari wawancara kerja, bisa coba tebar lamaran ke banyak tempat. Jadi jangan cuma melamar ke satu tempat saja, tapi ke beberapa tempat yang kiranya cocok dengan kualifikasi dirimu. Gunanya supaya saat satu lamaran kerja ditolak setelah wawancara, kamu tidak galau karena masih ada lamaran kerja lainnya yang menunggu hasil. 

Logikanya, kalau menebar lamaran kerja ke banyak tempat tentu peluangmu untuk bisa mendapatkan pekerjaan jadi lebih banyak. Setidaknya gak bakal terlalu khawatir dengan hasil baik buruknya ketika melakukan interview. Kalau satu jalan tertutup ketika lamaranmu ditolak, masih ada banyak jalan lainnya yang kemungkinan jadi rezekimu mendapat pekerjaan. 

Intinya, kalau gak mau galau maka cukup pasrahkan diri saja setelah melakukan interview kerja. Apapun hasilnya merupakan di luar kendalimu, yang penting sudah berusaha maksimal dan melakukan yang terbaik ketika wawancara untuk mendapatkan pekerjaan. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
afifah hanim
Editorafifah hanim
Follow Us