ilustrasi foto profil (unsplash.com/Nathana Rebouças)
Jangan berharap kamu akan cepat mendapatkan klien tanpa membangun personal branding sebagai virtual asisstant. Dalam dunia freelance yang kompetitif, klien lebih cenderung memilih virtual asisstant yang memiliki identitas jelas dan dapat dipercaya. Dengan personal branding yang kuat, seorang virtual assistant dapat membangun reputasi yang baik, meningkatkan kredibilitas, dan membedakan diri dari pesaing.
Calon klien akan mengecek media sosial sebelum merekrut virtual assistant. Gunakan Instagram, LinkedIn, dan lainya sebagai sarana untuk melakukan personal branding sebagai virtual asisstant. Sebarkan pengalaman dan insight sebagai virtual assistant dan sebarkan konten edukatif untuk meningkatkan kredibilitasmu.
Menjadi virtual assistant yang sukses tidak hanya bergantung pada keterampilan yang dimiliki, tetapi juga pada strategi yang tepat dalam membangun kredibilitas dan menarik klien.
Mulai sekarang, kamu bisa menghindari kesalahan-kesalahan di atas dan melakukan perbaikan agar peluang mendapatkan klien yang sesuai semakin besar. Bagaimana, sudah siap dapatkan klienmu?