Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Contoh Portofolio Penulis Freelance yang Efektif Menarik Klien 

ilustrasi portofolio penulis freelance (pixabay.com/viarami)

Sebagai seorang penulis freelance, memiliki portofolio yang menarik sangat penting untuk menarik perhatian klien potensial. Portofolio menjadi cara terbaik untuk menunjukkan kemampuan dan pengalaman menulismu secara jelas dan terstruktur. Itulah mengapa kamu perlu mengetahui contoh portofolio penulis freelance yang efektif agar bisa menarik klien. Guys, dengan portofolio yang tepat, kamu bisa membuat kesan pertama yang baik sekaligus meyakinkan calon klien bahwa kamu adalah penulis yang mereka butuhkan, lho. 

Namun, bagaimana cara menyusun portofolio yang menarik dan efektif? Berikut adalah tips untuk membangun portofolio penulis lepas yang bisa meningkatkan peluangmu mendapatkan pekerjaan beserta contohnya.

1. Elemen kunci dalam portofolio penulis freelance

ilustrasi membuat blog atau website (pexels.com/Monoar Rahman)

Untuk membangun portofolio yang menarik, ada beberapa elemen penting yang perlu kamu perhatikan. Pertama, pastikan kamu memperkenalkan diri dengan jelas. Sebutkan siapa dirimu, niche penulisan yang kamu tekuni, serta pengalaman atau penghargaan yang relevan. Hal ini tentu bisa membantu calon klien memahami latar belakangmu dan apa yang bisa mereka harapkan dari kerjasama denganmu.

Selain itu, kategori pekerjaan yang kamu tampilkan juga harus terorganisir dengan baik, lho. Misalnya, jika kamu menulis artikel, blog, atau copywriting, pisahkan pekerjaanmu dalam kategori-kategori tersebut. Ini akan memudahkan calon klien untuk menavigasi portofoliomu dan menemukan jenis tulisan yang mereka cari. Jangan lupa untuk memastikan portofoliomu memiliki daya tarik visual yang baik dan mudah dinavigasi, ya.

2. Jenis-jenis portofolio untuk penulis freelance

ilustrasi menulis artikel blog (pixabay.com/pixelcreatures)

Sebagai penulis lepas, ada dua jenis portofolio yang bisa kamu miliki, yaitu portofolio umum dan portofolio spesifik. Portofolio umum merupakan kumpulan lengkap semua tulisan yang pernah kamu buat, baik itu artikel, blog, maupun konten lainnya. Portofolio ini biasanya digunakan untuk referensi pribadi atau saat kamu ingin menunjukkan seluruh cakupan pekerjaanmu. Namun, portofolio ini mungkin gak selalu sesuai untuk setiap klien.

Di sisi lain, portofolio spesifik lebih terfokus dan disesuaikan dengan kebutuhan klien tertentu. Contoh, jika kamu melamar pekerjaan untuk menulis konten SEO, kamu bisa memilih beberapa contoh tulisan yang berhubungan dengan topik tersebut. Portofolio jenis ini menunjukkan bahwa kamu mengerti apa yang dibutuhkan klien dan memudahkan mereka untuk menilai apakah kamu cocok dengan proyek mereka.

3. Membangun portofolio penulis freelance yang efektif

ilustrasi membuat portofolio (unsplash.com/Marta Filip)

Membangun portofolio penulis lepas yang efektif dimulai dengan mencatat semua jenis tulisan yang kamu kuasai. Cobalah untuk mencatat berbagai jenis konten yang pernah kamu buat, mulai dari artikel, blog, hingga esai atau copywriting. Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan tautan ke tulisan yang sudah dipublikasikan atau karya yang telah kamu buat di platform blog pribadi. Ini akan memberi bukti konkret tentang kemampuanmu, lho.

Untuk membuat portofolio lebih profesional, kamu bisa mempertimbangkan memakai platform seperti Canva, Dribble, atau Behance. Platform ini memungkinkan kamu untuk menampilkan karya-karya dengan layout yang menarik dan memudahkan calon klien untuk mengaksesnya. Jangan lupa untuk menambahkan elemen visual seperti gambar atau tangkapan layar hasil karyamu, selama relevan, untuk meningkatkan daya tarik dan menunjukkan bahwa kamu peduli dengan kualitas presentasi portofoliomu.

4. Contoh portofolio penulis freelance

ilustrasi portofolio penulis freelance (pexels.com/Ann H)

Tentang Saya:

Hai! Nama saya [Nama Kamu], seorang penulis freelance yang berfokus pada [niche penulisan, seperti artikel SEO, copywriting, penulisan konten, dll]. Saya telah bekerja dengan berbagai klien di berbagai industri seperti [sebutkan industri-industri yang pernah kamu kerjakan, misalnya: teknologi, kesehatan, lifestyle, pendidikan, dll]. Dengan pengalaman lebih dari [X] tahun, saya selalu berusaha untuk menghasilkan konten berkualitas yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi pembaca dan klien.

Selain itu, saya memiliki kemampuan menulis dengan berbagai gaya dan tone yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan klien. Di bawah ini, Anda bisa melihat beberapa contoh tulisan saya dalam berbagai kategori.

Artikel Blog
[Judul Artikel 1] – Dipublikasikan di [Nama Website]
Deskripsi: Artikel ini membahas [topik artikel], dengan tujuan memberikan wawasan yang bermanfaat kepada pembaca mengenai [tujuan artikel]. Saya memastikan artikel ini SEO-friendly, menggunakan kata kunci yang relevan agar mudah ditemukan di mesin pencari.
[Tautan artikel]: [URL]

[Judul Artikel 2] – Dipublikasikan di [Nama Website]
Deskripsi: Artikel ini bertujuan untuk memberikan tips praktis mengenai [topik artikel]. Dengan pendekatan yang informatif dan mudah dipahami, artikel ini diharapkan dapat membantu pembaca menerapkan [konsep atau solusi yang ditawarkan dalam artikel].
[Tautan artikel]: [URL]

Copywriting
[Nama Klien atau Proyek] – Copywriting untuk [Nama Brand]
Deskripsi: Menulis teks promosi untuk halaman utama website [nama brand], dengan fokus pada penjelasan produk dan manfaatnya, serta ajakan bertindak yang menarik. Menyesuaikan tone tulisan dengan brand voice yang bersahabat dan profesional.
[Tautan atau Screenshot Website]: [URL atau screenshot]

[Nama Klien atau Proyek] – Email Marketing untuk [Nama Brand]
Deskripsi: Membuat serangkaian email marketing untuk meningkatkan konversi pelanggan. Fokus pada penawaran khusus dan informasi produk baru yang relevan dengan audiens target.
[Tautan atau Screenshot Email]: [URL atau screenshot]

Artikel SEO
[Judul Artikel SEO 1] – Dipublikasikan di [Nama Website]
Deskripsi: Artikel ini berfokus pada teknik SEO terbaru yang dapat digunakan untuk meningkatkan visibilitas website. Saya memastikan artikel ini dioptimalkan dengan kata kunci yang relevan dan struktur yang sesuai dengan pedoman SEO terbaik.
[Tautan artikel]: [URL]

[Judul Artikel SEO 2] – Dipublikasikan di [Nama Website]
Deskripsi: Dalam artikel ini, saya membahas strategi SEO untuk e-commerce, dengan fokus pada pengoptimalan deskripsi produk dan metadata. Artikel ini bertujuan membantu pemilik toko online menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan penjualan.
[Tautan artikel]: [URL]

Testimoni
"Kerja dengan [Nama Kamu] benar-benar membantu kami meningkatkan kualitas konten di situs kami. Setiap artikel yang ditulis selalu menarik dan relevan dengan audiens kami." – [Nama Klien], [Jabatan] di [Nama Perusahaan]

"Penulisan SEO yang dilakukan oleh [Nama Kamu] sangat membantu kami dalam meningkatkan peringkat di Google. Artikel yang ditulis selalu terstruktur dengan baik dan mengandung kata kunci yang tepat." – [Nama Klien], [Jabatan] di [Nama Perusahaan]

Kontak Saya:

Jika Anda tertarik bekerja bersama atau ingin mendiskusikan proyek, jangan ragu untuk menghubungi saya!
Email: [Email Kamu]
Telepon: [Nomor Telepon Kamu]
LinkedIn: [Tautan Profil LinkedIn]
Portofolio: [Tautan Portofolio Kamu]

Portofolio ini sederhana, namun efektif dalam menampilkan karya-karya yang relevan. Ini memberikan gambaran jelas tentang keahlianmu dan memudahkan calon klien untuk melihat berbagai jenis tulisan yang kamu tawarkan. Jangan lupa untuk selalu memperbarui portofolio dengan karya terbaru agar tetap relevan, ya.

Dengan mengikuti panduan dan contoh portofolio penulis freelance, kamu bisa membuat portofolio yang bukan hanya menunjukkan keterampilanmu, tetapi juga menarik perhatian klien potensial, lho. Portofolio yang rapi, terorganisir, dan menonjolkan karya terbaikmu bisa meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan proyek yang lebih banyak. Semangat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us