Ketika kamu ingin sukses dalam berkarier, terkadang kamu harus berani mengambil risiko. Baik itu menerima tugas yang lebih sulit, bertahan di suatu pekerjaan, ataupun mencari pekerjaan baru.
Mengambil risiko dalam karier memang sering kali dianggap sebagai hal yang menakutkan, tetapi sebenarnya memiliki pengaruh yang besar terhadap kesuksesanmu di masa depan. Menurut pelatih karier dan kepala di Compass Consultants di Manhattan, Diane Rosen, Ed.D., JD, MBA, dikutip New York Post, melangkah keluar dari zona nyaman, ternyata tidak sesulit yang kita bayangkan.
“Salah satu caranya adalah dengan membingkai risiko menjadi sebuah tujuan, lalu mengevaluasi kelayakan tujuan tersebut, termasuk kelebihan, kekurangan, dan cara untuk menggapainya. Ketika kamu menyebut sesuatu sebagai tujuan dan bukan risiko, hal ini akan membantumu mengevaluasi lebih cermat dan mengurangi rasa takut,” ujarnya.
Selain itu, masih mengutip New York Post, Yolanda M. Owens, seorang pelatih karier di The Muse, menambahkan bahwa pertumbuhan karier yang cepat serta tantangan karier di dalamnya adalah bagian dari proses pematangan diri, sehingga keberanian untuk mengambil risiko menjadi sangat penting.
“Jika kamu ingin maju, baik secara pribadi maupun profesional, berani mengambil risiko adalah kunci. Hal ini karena mencoba dan belajar, jauh lebih baik daripada tidak melakukannya sama sekali,” imbuhnya.
Lantas, bagaimana kamu mengetahui kapan saatnya untuk mengambil risiko? Berikut beberapa tanda yang menunjukkan bahwa kamu perlu berani mengambil risiko dalam karier.