Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pria merasa stres di kantor (freepik.com/freepik)
Ilustrasi pria merasa stres di kantor (freepik.com/freepik)

Perjalanan karier bisa terasa bagaikan labirin yang membuat bingung. Ketika kita sudah merasa menjalani jalur yang benar, tiba-tiba saja muncul rintangan yang membuat kita merasa kehilangan arah. Pernah gak sih, kamu merasa bertanya-tanya apa sebenarnya tujuan hidup ini? Atau bahkan, apakah jalan karier yang sedang kamu tempuh ini benar-benar membawa kamu menuju kebahagiaan yang sesungguhnya?

Yap, menemukan makna hidup memang bukan hal yang mudah, terutama saat kita terjebak dalam rutinitas pekerjaan yang kadang terasa datar atau membingungkan. Tapi jangan khawatir, kali ini kita akan membahas beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu menemukan makna hidup, bahkan di tengah perjalanan karier yang mungkin terasa samar. Yuk, kita simak bersama.

1. Temukan nilai pribadi yang paling berarti

Ilustrasi wanita duduk di tangga memangku laptop (freepik.com/marymarkevich)

Memahami nilai-nilai yang paling penting bagi diri sendiri bisa jadi langkah pertama dalam mencari makna hidup. Apakah kebebasan, kreativitas, atau kestabilan menjadi prioritas utama kamu? Dengan mengetahui apa yang benar-benar kamu anggap penting, kamu bisa mengevaluasi apakah karier yang sekarang ini mendukung atau justru menghambat nilai-nilai tersebut. Luangkan waktu untuk refleksi diri dan tanyakan, “Apakah ini sejalan dengan nilai-nilai pribadi gue?”

Mengenali nilai-nilai pribadi bisa membuat kamu lebih memahami kenapa beberapa hal terasa lebih penting daripada yang lain. Kadang, perasaan kosong atau galau dalam karier muncul karena kita terlalu sibuk mengejar target-target tanpa mempertimbangkan apakah target tersebut sejalan dengan prinsip hidup kita.

2. Mulailah dengan langkah kecil

Ilustrasi wanita sedang fokus menulis (freepik.com/pikisuperstar)

Tekanan untuk langsung “menemukan makna hidup” justru bikin makin bingung. Solusinya? Mulailah dari langkah-langkah kecil. Misalnya, ambil waktu beberapa menit setiap hari untuk merenungkan hal-hal yang membuat kamu merasa bersemangat. Bisa jadi, kamu akan menemukan pola atau tema tertentu yang berkaitan dengan pekerjaan yang kamu cintai atau hal-hal yang benar-benar membuat kamu merasa hidup.

Langkah kecil ini akan membantu kamu perlahan-lahan menemukan arah yang lebih jelas. Ibaratnya seperti membangun fondasi, di mana setiap langkah kecil adalah batu bata yang akan menyusun makna hidup yang lebih besar nantinya. Dengan cara ini, kamu bisa menemukan tujuan hidup tanpa tekanan berlebihan.

3. Cari pengalaman di luar zona nyaman

Ilustrasi orang bersalaman menyetujui persyaratan (freepik.com/Drazen Zigic)

Kadang, karier yang membingungkan bisa jadi tanda bahwa kamu butuh keluar dari zona nyaman dan mencoba hal baru. Coba pikirkan, apakah ada aktivitas atau proyek yang selalu kamu hindari karena merasa “gak cocok” atau “gak punya waktu”? Justru, mungkin saja hal-hal yang kamu anggap menakutkan atau aneh itu adalah pintu untuk menemukan sisi lain dari diri sendiri yang selama ini tersembunyi.

Dengan mencoba sesuatu yang baru, kamu bisa memperluas perspektif dan mengenali potensi lain dalam diri sendiri. Bisa jadi, pengalaman baru ini akan membuka jalan ke arah karier atau gaya hidup yang lebih sesuai dengan tujuan hidupmu.

4. Hubungkan pekerjaan dengan hal-hal yang kamu cintai

Ilustrasi wanita menempelkan catatan kecil di mading (freepik.com/KamranAydinov)

Ada perasaan yang berbeda ketika kita merasa pekerjaan kita berhubungan dengan hal-hal yang kita cintai. Misalnya, jika kamu punya ketertarikan pada lingkungan, apakah ada cara untuk memasukkan elemen sustainability dalam pekerjaan sehari-hari? Atau mungkin, jika kamu mencintai seni, apakah ada cara untuk memasukkan kreativitas dalam pekerjaan?

Menghubungkan pekerjaan dengan hal-hal yang kamu cintai bisa membantu menciptakan makna di tengah rutinitas. Tidak hanya akan membuat kamu lebih bersemangat, tapi juga membuat pekerjaan terasa lebih bernilai. Ini seperti menambahkan bumbu pada rutinitas, di mana pekerjaan yang mungkin tadinya terasa datar bisa jadi lebih hidup dan memuaskan.

5. Refleksi diri secara berkala

Ilustrasi orang sedang bercermin (freepik.com/drobotdean)

Tidak ada salahnya untuk sesekali berhenti sejenak dan melakukan refleksi diri. Coba ambil waktu beberapa bulan sekali untuk menilai, apakah perjalanan karier kamu masih sesuai dengan tujuan hidup yang kamu inginkan? Refleksi ini membantu mengingatkan kamu pada apa yang benar-benar penting, terutama saat jalan karier terasa membingungkan atau penuh tantangan.

Dengan refleksi diri secara rutin, kamu bisa menghindari perasaan “tersesat” di tengah karier yang rumit. Ini juga menjadi momen untuk mengevaluasi apakah ada perubahan kecil yang perlu dilakukan agar kamu terus merasa terhubung dengan tujuan hidup yang sebenarnya.

Menemukan makna hidup di tengah karier yang membingungkan memang bukan perkara mudah, tapi bukan berarti mustahil. Dengan mencoba memahami nilai-nilai diri, mulai dari langkah kecil, keluar dari zona nyaman, menghubungkan pekerjaan dengan hal yang dicintai, dan refleksi diri secara berkala, kamu bisa pelan-pelan menemukan jalan yang lebih bermakna. Nikmati prosesnya, karena setiap langkah adalah bagian dari perjalanan yang lebih besar. Siapa tahu, justru di perjalanan inilah kamu menemukan hal-hal baru tentang diri sendiri yang selama ini terabaikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team