Setiap kantor pasti memiliki karyawan dengan sikap yang emosional, entah itu mudah menangis atau marah. Dampak dari sikap tersebut terkadang membuat suasana tempat kerja menjadi tidak nyaman.
Maka dari itu, sesama rekan kerja atau atasan perlu mengetahui bagaimana cara menangani karyawan yang bersikap emosional. Berikut adalah lima cara yang bisa dilakukan untuk mengelola situasi tersebut. Simak baik-baik, ya!
Dalam sebuah hubungan termasuk dengan rekan kerja, kamu perlu menetapkan batasan emosional antar sesama. Saat kamu merasa bahwa karyawan tersebut tidak menunjukkan tanda akan berubah, kamu tidak bisa melewatinya begitu saja, apalagi jika kamu seorang atasan.
Dilansir Lifehack, Yair Nativ, seorang pengusaha menjelaskan seberapa pentingnya memperlakukan karyawan yang emosional. Berikan kejujuran dengan menunjukkan kepada mereka bahwa kamu ada di sisinya dan tidak akan menyerah menghadapinya.
Jika tingkat emosional karyawan berlanjut, memberikan perhatian adalah langkah tepat yang bisa dilakukan. Sikap emosional terkadang membuat orang tersebut tidak bisa berpikir jernih dan hanya mempercayai apa yang mereka yakini. Maka dari itu, jika terjadi kesalahpahaman yang membuatnya emosional, segera selesaikan dengan pengertian.
"Hanya saja terkadang otaknya dirancang untuk melihat dan percaya apa yang sudah diyakini. Maka, apa pun yang bertentangan dengannya akan dibuang dan berujung emosional," jelas Katia Verresen, pelatih eksekutif, dilansir ReviewFirstRound.
Membuat karyawan yang emosional sadar akan sikap mereka adalah hal yang penting. Dalam mengatasinya, kamu bisa coba membuat jadwal pertemuan secara pribadi dengan karyawan tersebut.
Yair Nativ menyarankan, solusi berupa pertanyaan-pertanyaan yang akan menjelaskan apakah mereka menyadari dampak dari perilakunya selama ini atau tidak. Seperti dikutip Lifehack, kamu juga harus menjelaskan agar mereka mengerti maksud dan tujuannya yang baik agar tidak berujung merugikan banyak orang.
Orang yang emosional terkadang memiliki kebencian yang tidak bisa dimengerti oleh orang lain. Alih-alih menaikan nada bicara atau turut terbawa emosi, kamu bisa menangani karyawan tersebut dengan cara yang lebih halus.
Dilansir Buzinessbytes, Amit Bishnoi, sang penulis dalam laman tersebut menyarankan bagaimana cara mengatasi karyawan yang emosional dengan baik. Salah satunya coba untuk memberi tahu banyak hal kepada mereka diiringi dengan bantu memenangkan kepercayaannya.
Hal penting yang perlu kamu ingat adalah tidak terbawa emosional saat karyawan merasa kesal ataupun bersikap kurang mengenakkan. Alih-alih mengkritik caranya menanggapi, kamu bisa memfokuskan diri pada bagaimana keterampilannya dalam pekerjaan.
Mengatasi karyawan yang emosional tentu membutuhkan proses yang panjang. Maka dari itu, ingatlah untuk tetap fokus pada kinerja baik yang dilakukan oleh karyawan tersebut dan bersikap positif.
Demikian lima cara mengatasi karyawan emosional yang bisa kamu lakukan dengan mudah. Kondisi tersebut mungkin menciptakan suasana yang tidak nyaman, namun sebagai atasan atau rekan kerja kamu juga harus bisa menahan diri agar tak semakin runyam dan situasi kantor bisa berjalan tenang.