Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pria merenung (pixabay.com/stevedimatteo)
ilustrasi pria merenung (pixabay.com/stevedimatteo)

Masa menganggur atau jobless adalah kondisi sulit yang membuat seseorang merasa kehilangan arah. Selain tekanan finansial karena tidak memiliki pendapatan tetap, perasaan tidak berharga karena tidak bekerja seringkali membuat seseorang kehilangan rasa percaya dirinya.

Namun, jobless bukanlah akhir dari segalanya. Dengan langkah yang tepat, rasa percaya diri dapat dibangun kembali, sehingga bisa membuka jalan untuk kesempatan yang lebih baik di masa depan. Berikut adalah cara membangun kembali rasa percaya diri, saat sedang jobless. Baca, sampai habis!

1. Jaga pola pikir tetap positif

ilustrasi pagi hari (pixabay.com/Engin_Akyurt)

Menurunya rasa percaya diri saat jobless seringkali disebabkan oleh pola pikir negatif yang kita ciptakan sendiri. Pola pikir negatif dapat membuatmu merasa tidak berharga, ragu terhadap kemampuan diri sendiri, bahkan menunda usaha untuk bangkit.

Sebaliknya, dengan berpikir positif, kamu bisa melihat masa jobless sebagai kesempatan untuk berkembang, belajar keterampilan baru, dan menemukan jalur karier yang lebih sesuai dengan potensi yang dimiliki. Mulai sekarang, ubah pola pikir negatif menjadi positif. Sebagai contoh, jangan menganggap bahwa kamu sedang jobless, melainkan sedang mencari peluang baru yang lebih baik. 

2. Tingkatkan ketrampilan

ilustrasi mengerjakan tes (pixabay.com/StockSnap)

Gunakan waktu luangmu untuk mengasah ketrampilan dan mengembangkan diri. Keterampilan yang terus berkembang akan membuatmu lebih yakin terhadap kemampuan yang dimiliki. Seiring dengan meningkatnya nilai diri,  kamu akan lebih siap menghadapi tantangan di dunia kerja dan rasa percaya diripun meningkat.

Selain itu, proses belajar dan menguasai keterampilan baru juga memberikan rasa pencapaian yang dapat mengurangi kecemasan akibat jobless. Dengan demikian, meningkatkan keterampilan bukan hanya sekadar investasi untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga cara untuk menjaga mental tetap positif dan optimis dalam menghadapi masa jobless.

3. Bangun rutinitas sehat

ilustrasi olahraga (pixabay.com/StockSnap)

Tanpa rutinitas yang jelas, seseorang bisa kehilangan arah, merasa kurang produktif, dan mudah terjebak dalam pola pikir negatif. Membangun rutinitas yang sehat saat jobless sangat penting untuk menjaga keseimbangan mental, fisik, dan emosional.

Bangun pagi, mengatur jadwal harian, serta menetapkan tujuan kecil setiap hari dapat membantumu tetap merasa aktif dan bersemangat. Selain itu, menjaga pola makan yang sehat, berolahraga, dan memiliki waktu istirahat yang cukup juga berperan besar dalam menjaga energi dan fokus selama mencari pekerjaan baru.

Selain manfaat fisik, rutinitas yang sehat juga berpengaruh pada rasa percaya diri dan motivasi. Ketika kamu menjalani hari dengan produktif, misalnya dengan membaca buku, mengikuti kursus online, atau mengembangkan keterampilan, maka kamu akan merasa lebih berharga dan yakin terhadap masa depan.

4. Bangun personal branding dan perluas jaringan

ilustrasi presentasi (pixabay.com/PeterpenPhoto)

Di era digital seperti saat ini, personal branding menjadi hal yang penting agar kamu dikenal banyak orang, terutama di dunia profesional. Saat jobless, membangun personal branding dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri karena kamu dapat menunjukkan keahlian, pengalaman, dan pencapaianmu kepada calon perekrut atau mitra kerja.

Cobalah untuk memperbarui CV, portofolio, dan profil LinkedIn, serta aktif berbagi wawasan di media sosial profesional, agar kamu dapat membangun citra yang kuat. Ketika kamu merasa lebih dihargai dan diakui atas keterampilan yang dimiliki, kepercayaan diri pun akan meningkat karena kamu tahu bahwa dirimu memiliki nilai di pasar kerja.

Selain itu, memperluas jaringan juga sangat penting untuk membangun rasa percaya diri selama masa jobless. Dengan memiliki koneksi yang luas dan dukungan dari lingkungan profesional, kamu akan merasa lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan baru serta mencari peluang karier yang lebih baik.

5. Manfaatkan waktu untuk eksplorasi diri

ilustrasi berteman (pixabay.com/sasint)

Ketika dalam kondisi bekerja, kamu mungkin akan terjebak dalam rutinitas, sehingga tidak memiliki waktu untuk mengevaluasi apakah pekerjaan yang dijalani benar-benar sesuai dengan passon atau tidak. Saat jobless, kamu memiliki lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi diri tanpa tekanan pekerjaan sehari-hari. Ini adalah momen yang tepat untuk merenungkan minat, passion, dan tujuan karier yang sebenarnya. 

Eksplorasi diri selama jobless dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri dan membuka jalan menuju karier yang lebih memuaskan. Dengan mencoba hal-hal baru, seperti mengikuti kursus, menjadi relawan, atau mengerjakan proyek sampingan, kamu bisa menemukan bakat tersembunyi yang mungkin belum pernah disadari sebelumnya.

Pengalaman ini juga bisa menambah nilai dalam CV serta membangun portofolio yang lebih menarik. Ketika kamu merasa telah mengembangkan diri secara maksimal selama masa jobless, maka akan lebih percaya diri dalam mencari pekerjaan baru dan menghadapi tantangan di masa depan.

Masa jobless memang penuh dengan tantangan, namun jangan biarkan hal itu meruntuhkan rasa percaya dirimu. Jangan ragu untuk mengambil langkah kecil setiap hari, karena setiap usaha yang konsisten akan membawamu lebih dekat ke peluang yang lebih baik. Tetap semangat dan yakini bahwa kesempatan besar sedang menunggumu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team