Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Harus Kamu Hindari Saat Menganggur

Hal yang harus kamu hindari saat menganggur (unsplash.com/ Zhivko Minkov)
Hal yang harus kamu hindari saat menganggur (unsplash.com/ Zhivko Minkov)

Masa menganggur memang gak selalu mudah, tapi bukan berarti kamu harus terus-terusan merasa terpuruk dan ada beberapa kebiasaan yang malah bikin merasa sia-sia. Faktanya, masa ini juga bisa jadi kesempatan buat kamu belajar hal baru dan mempersiapkan diri untuk langkah berikutnya.

Biar gak nyesel di kemudian hari, ada beberapa hal yang harus kamu hindari selama menganggur. Yuk, simak 5 hal yang harus kamu hindari saat menganggur supaya gak menyesal di kemudian hari!

1. Terlalu banyak santai, jadi gak produktif

Terlalu banyak santai (unsplash.com/ Adrian Swancar)
Terlalu banyak santai (unsplash.com/ Adrian Swancar)

Banyak orang menganggap bahwa menganggur berarti bisa bangun siang, binge-watching, atau scrolling medsos seharian tanpa ada beban. Padahal, kebiasaan ini bisa bikin kamu terjebak dalam rutinitas yang nggak produktif dan kehilangan waktu berharga.

Coba deh tetap bangun pagi dan isi harimu dengan hal-hal bermanfaat, seperti olahraga ringan, belajar skill baru, atau meluangkan waktu untuk melamar pekerjaan. Dengan begitu, bisa bikin hari-harimu lebih produktif.

2. Gak punya rencana harian, buatlah to do list!

ilustrasi to do list (unsplash.com/ Sweet Life)
ilustrasi to do list (unsplash.com/ Sweet Life)

Kalau kamu menjalani hari tanpa rencana, waktu bisa terasa kosong dan gak terarah. Jangan biarkan hari-harimu berlalu begitu aja! Buatlah to-do list setiap pagi, misalnya menulis CV, mencari lowongan pekerjaan, mengirim lamaran, atau mencoba belajar online.

Dengan rencana yang jelas, kamu bisa tetap produktif meskipun sedang menganggur. Dan juga kamu gak cuma merasa lebih terorganisir, tapi juga lebih semangat menjalani hari.  

3. Menjauh dari orang-orang terdekat

ilustrasi menyendiri (unsplash.com/ Anthony Tran)
ilustrasi menyendiri (unsplash.com/ Anthony Tran)

Kadang, rasa minder karena belum punya pekerjaan bikin kamu jadi menarik diri. Padahal, ini waktu yang pas buat lebih deket sama keluarga dan teman-teman. Mereka gak cuma bisa kasih support, tapi siapa tahu mereka punya koneksi atau informasi tentang pekerjaan yang cocok buatmu dan bantu nemuin peluang baru buat kamu.

Jangan ragu untuk berbagi cerita, meminta saran, atau sekadar menghabiskan waktu bersama mereka. Jadi, jangan mengisolasi diri, ya!

4. Mengabaikan kesehatan fisik dan mental

Mengabaikan kesehatan fisik dan mental (unsplash.com/ engin akyurt)
Mengabaikan kesehatan fisik dan mental (unsplash.com/ engin akyurt)

Stres karena belum bekerja kadang bisa bikin kamu lupa menjaga kesehatan. Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam pola hidup yang gak sehat, seperti begadang, makan junk food, atau malas bergerak.

Lakukan olahraga ringan, meditasi, atau aktivitas yang bikin kamu merasa rileks dan bahagia. Menjaga kesehatan fisik dan mental penting supaya kamu tetap kuat menjalani masa ini.

5. Malas dan menunda-nunda kirim lamaran kerja

ilustrasi mengirim lamaran kerja (unsplash.com/ LinkedIn Sales Solutions)
ilustrasi mengirim lamaran kerja (unsplash.com/ LinkedIn Sales Solutions)

Terkadang, rasa takut ditolak bikin kamu menunda mengirim lamaran pekerjaan. Padahal, semakin lama kamu menunda, semakin kecil peluangmu. Jangan terlalu perfeksionis, kirimkan lamaran ke berbagai tempat, dan gunakan pengalaman itu untuk belajar.

Gak perlu ragu buat apply meskipun kamu belum yakin 100%. Anggap aja setiap lamaran itu latihan buat langkah besar berikutnya. Ingat, gak ada proses yang sia-sia jika kamu terus mencoba.

Menganggur memang bisa bikin kamu merasa tidak produktif, tapi jika kamu tahu apa yang harus dihindari, masa menganggur ini bisa jadi waktu yang berharga untuk berkembang.

Hindari kebiasaan buruk yang bisa menghambatmu, seperti malas bangun pagi, terlalu sibuk dengan hiburan, atau menunda-nunda pencarian kerja. Ingat, setiap hari adalah kesempatan baru untuk memperbaiki diri.

Jadi, manfaatkan waktumu sebaik mungkin agar tidak menyesal di kemudian hari. Nikmati prosesnya, fokus ke pengembangan diri, dan tetap semangat buat capai impianmu. Kamu pasti bisa, kok! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fitria Madia
EditorFitria Madia
Follow Us