5 Ciri Gaya Hidup Hustle Culture, Junjung Tinggi Kesuksesan

Gaya hidup hustle culture telah menjadi tren yang populer dalam beberapa tahun terakhir. Istilah "hustle" merujuk pada semangat kerja keras, ketekunan, dan dedikasi dalam mencapai kesuksesan. Gaya hidup hustle culture mengacu pada sebuah fenomena sosial yang menekankan kerja keras, produktivitas yang tinggi, dan dedikasi yang kuat dalam mencapai kesuksesan.
Dalam hustle culture, individu dianjurkan untuk terus-menerus bergerak maju, mengoptimalkan waktu mereka, dan mengorbankan waktu luang serta keseimbangan kehidupan demi mencapai tujuan. Meski hustle culture mempunyai sisi positif, penting juga untuk memahami dampak negatif yang mungkin timbul dari mengadopsi pola hidup yang terlalu fokus pada kerja. Penasaran dengan ciri-cirinya?
1. Obsesi dengan produktivitas
Salah satu ciri paling mencolok dari gaya hidup hustle culture adalah obsesi dengan produktivitas. Individu yang menjalani gaya hidup ini sering kali merasa perlu untuk terus sibuk, mengoptimalkan setiap menit dalam sehari mereka.
Mereka cenderung memiliki daftar tugas yang panjang dan selalu ingin mencapai lebih banyak dalam waktu yang terbatas. Kegiatan seperti tidur yang cukup dan bersantai sering diabaikan, karena mereka merasa bersalah jika tidak memanfaatkan setiap saat untuk bekerja.