5 Faktor Peningkat Produktivitas Karyawan di Tempat Kerja

Ada beragam cara yang digunakan oleh perusahaan atau atasan untuk memotivasi karyawannya biar produktif dalam bekerja. Tentu saja dengan harapan agar menghasilkan sesuatu yang memuaskan dan sesuai tujuan. Untuk meningkatkan produktivitas karyawan di tempat kerja, lima faktor berikut ini perlu dipahami, supaya dapat dijadikan cara yang efektif biar mereka semakin produktif.
1.Berikan imbalan yang sesuai

Seseorang bekerja pasti untuk mendapatkan penghasilan supaya kebutuhannya tercukupi. Maka, faktor penghasilan yang diberikan menjadi penting untuk diseimbangkan dengan kemampuan dan tugas-tugasnya. Berikanlah imbalan yang sesuai supaya dia juga ada semangat bekerja. Sehingga, produktivitasnya terus terjaga, bahkan mengalami peningkatan. Mereka gak akan merasa sia-sia bekerja keras karena imbalan yang didapatkan juga seimbang.
2.Kenyamanan ruangan

Ruang kerja perlu diperhatikan, apabila mengharuskannya bekerja di kantor, tatalah dengan senyaman mungkin. Kenyamanan ruang kerja menjadi faktor peningkat produktivitas berikutnya. Maka, jangan hanya menekannya untuk bekerja lembur, jika ruangannya saja gak mendukung.
Bahkan, jika ruangan mendukung, nyaman, dan menyenangkan, ketika ada lembur kerja, mereka gak akan mudah mengeluh karena jenuh, pikiran juga tetap segar, suasana hati pun berbahagia menjalani apa yang menjadi tanggung jawabnya.
3.Tersedia fasilitas untuk mengembangkan diri

Pengembangan diri dari para karyawan yang rutin dilakukan dapat meningkatkan kinerjanya. Wawasan mereka bertambah, kemampuan meningkat, hingga menjadikannya semakin disiplin dan produktif. Maka, penting sekali menyediakan fasilitas ini, supaya karyawan dapat mengembangkan potensi yang dimiliki dalam bidang keahliannya. Jadi, bukan cuma menuntutnya saja untuk harus menghasilkan pekerjaan berkualitas, tapi juga memfasilitasi mereka agar bisa belajar dan berkembang.
4.Atasan bersedia mendengarkan karyawan

Selain memberikan ide dan gagasannya, atasan juga perlu mendengarkan karyawan. Sehingga, dapat saling memahami tujuan dari perusahaan yang sedang diupayakan bersama. Berikan kesempatan untuk mereka berpendapat, jangan batasi ide-ide kreatifnya, bersedialah mendengarkan dan mempertimbangkan.
Jangan merasa paling tinggi dan paling layak didengarkan. Jika seperti itu, bagaimana bisa maju bersama dengan cara bergandengan tangan? Rendah hati dan bijaksana menjadi kuncinya, supaya mau mendengarkan saran-saran ide dari karyawan. Bisa jadi salah satu ide merekalah yang tepat untuk dipraktikkan demi kemajuan bersama.
5.Kerja sama yang baik

Faktor selanjutnya adalah tentang pola kerja. Bekerja dalam satu perusahaan, memang ada banyak bidang. Sadarilah, itu artinya perlu kerja sama yang baik antar sesama karyawan dan juga atasan. Saling terbuka, menghargai, dan mendukung. Dengan begitu, untuk bekerja sama, kalian gak akan merasa saling sungkan maupun gak akan juga saling menyerang atau menjatuhkan.
Suatu kerja sama yang baik akan membawa keberhasilan besar untuk bersama. Maka, memang penting untuk bisa saling menjaga relasi biar selalu positif, supaya dalam kegiatan kerja sama, semuanya aktif dan fokus di bidang masing-masing, serta gak mengganggu atau ikut campur urusan orang lain. Cara bekerja yang seperti ini, bikin hati bergembira dan produktif setiap harinya.
Semakin meningkat produktivitas karyawan, semakin senang juga atasannya. Maka, atasan juga perlu memperhatikan apa saja faktor peningkatnya. Lalu, berusaha mewujudkannya. Jadi, jangan hanya meminta yang terbaik tanpa ada timbal balik yang seimbang. Atasan yang gak punya karyawan di tempat kerjanya, akan kewalahan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Karyawan yang diberikan kesempatan bekerja dan dilengkapi berbagai fasilitas memadai, juga harus sadar diri. Jangan bekerja seenaknya sendiri. Tunjukkan bahwa kamu memang orang yang tepat, melalui bekerja dengan rasa senang, bersemangat, disiplin, konsisten, hingga berusaha menjaga produktivitas, bahkan tingkatkan lagi secara bertahap. Hilangkan rasa malas, karena itu adalah faktor penghambat produktivitas. Bergegaslah mengerjakan tugas sesuai urutan prioritas.