5 Gestur Ini Sebaiknya Dihindari saat Interview Kerja, Jangan Lakukan!

Interview merupakan salah satu tahapan dari proses melamar kerja. Gak hanya sekadar proses tanya jawab, melalui interview ini pihak perusahaan juga akan mengenali dirimu lebih dalam lagi.
Untuk itu, sebagai bahan penilaian, tahapan wawancara atau interview pun gak boleh dilakukan asal-asalan, melainkan harus dipersiapkan dengan matang. Bahkan, persoalan gestur juga sangat diperhatikan di sini.
Jangan khawatir, IDN Times telah merangkum lima gestur yang sebaiknya dihindari saat interview kerja lengkap dengan pendapat dari para ahli. Catat baik-baik, ya!
1. Memiliki tatapan yang kosong

Memiliki tatapan yang kosong merupakan salah satu gestur yang harus dihindari saat interview kerja. Hal ini karena tatapan yang kosong akan mengindikasikan kamu yang gak fokus dengan proses wawancara.
Selama interview berjalan, pihak perusahaan akan melakukan penilaian terhadapmu. Tentu mereka akan merasa sangat tidak dihargai ketika mereka telah menunjukkan ketertarikan denganmu, namun kamu malah menunjukkan sikap yang sebaliknya.
Jadi, meskipun kamu merasa bosan dengan wawancara yang berjalan, setidaknya tetaplah tunjukkan sikap yang sopan untuk pihak perusahaan. Karena pihak HRD sama-sama manusia dan memiliki perasaan sama denganmu. Jadi, sebisa mungkin kamu juga harus menghargainya.
“Pastikan wajah kamu menceritakan sebuah cerita (dan) bahwa wajah kamu mengatakan bahwa kamu penuh perhatian, kamu terlibat, kamu tertarik, kamu bersemangat,” kata Barry Drexler, pelatih wawancara ahli dengan pengalaman HR lebih dari 30 tahun, dilansir CNBC.
"Seolah matamu berbinar, kamu tersenyum, kamu memiringkan kepalamu," lanjutnya.
2. Menyandarkan punggung ke kursi

Sejalan dengan apa yang dikatakan Barry Dexler, saat wawancara berlangsung, setiap pewawancara pasti berharap kamu terlibat dengannya secara intensif. Hal ini pun akan membuat proses wawancara menjadi lebih intim sehingga kamu dapat dengan mudah dikenali.
Salah satu gestur yang juga dapat membuat wawancara kamu tidak berkesan ialah ketika kamu menyandarkan punggung ke sandaran kursi. Sikap demikian akan membuat pewawancara menilai kamu sebagai sosok yang malas dan tertutup.
Sebaliknya, akan lebih baik ketika kamu mencondongkan tubuh ke depan untuk menunjukkan bahwa kamu antusias dalam percakapan. Antusias yang kamu tunjukkan dapat berarti banyak bagi pewawancara dan juga dapat membuatmu lebih rileks.
3. Tidak mendengar dengan baik

Ketika kamu menjalani wawancara, hal yang perlu kamu perhatikan ialah persoalan ketertarikanmu dalam proses tersebut. Oleh karenanya, dengarkanlah dengan baik apa pun yang dikatakan pewawancara agar kamu dapat memberikan jawaban yang tepat.
Namun, akan beda halnya jika kamu tidak mendengarkan dengan baik. Hal tersebut justru menunjukkan kamu tidak serius menjalani wawancara tersebut. Gak dapat dipungkiri juga bahwa kadang kala, suara dari pewawancara terbilang cukup kecil.
Oleh karena itu, jika kamu kesulitan mendengarnya, tidak jadi masalah untukmu meminta mereka membesarkan volume suaranya asalkan kamu memintanya dengan sopan. catat!
4. Menatap ke bawah

Ketika seseorang sedang merasa tidak percaya diri, biasanya mereka akan membawa pandangannya untuk menatap ke arah bawah. Namun, penting kamu ingat bahwa gestur ini tidak boleh kamu tunjukkan selama proses wawancara berlangsung.
Menatap ke bawah memberikan simbol bila dirimu sedang lemah atau sedang tidak percaya diri. Padahal, saat proses wawancara seluruh hal mengenai dirimu menjadi penilaian. Jika saat wawancara tersebut kamu sudah tidak percaya diri, bagaimana pihak perusahaan bisa menerimamu?
Justru ketika kamu mendapatkan pertanyaan yang menohok, kamu tetap harus menunjukkan gestur yang siap dan kuat. Gestur tersebut bisa berupa duduk dengan punggung lurus, melihat lurus ke arah pewawancara, dan menunjukkan mimik yang santai tapi serius.
5. Menyembunyikan tangan

"Nomor satu: Jangan duduk di atas tangan kamu," kata Barry Drexler.
Selama wawancara, pelamar biasanya duduk di seberang meja dan menghadap pewawancara. Tidak menutup kemungkinan siapa pun akan mengalami yang namanya gugup atau nervous ,sehingga mempengaruhi tingkat fokus mereka.
Alhasil, orang-orang seperti ini akan memainkan tangan mereka atau bahkan menyembunyikan tangannya. Melakukan tindakan seperti itu pun akan membuat kamu lebih kaku dan terasa tidak nyaman.
Hal demikian ditakutkan dapat mempengaruhi fokusmu. Oleh karenanya, selama wawancara ada baiknya kamu menggunakan tangan sebagai bentuk mendukung ekspresi yang kamu ungkapkan.
Nah, setelah kamu mengetahui gestur-gestur tubuh yang sangat tidak direkomendasikan untuk dilakukan saat wawancara, kamu harus mengingatnya selalu. Hal ini bertujuan agar kamu juga mendapatkan citra yang baik di depan pihak HRD. Semangat!