Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pelatihan di perusahaan (pexels.com/Christina Morillo)

Dalam dunia karier, terdapat istilah reskilling yang seringkali diterapkan perusahaan kepada karyawannya. Penerapan reskilling ini dimaksudkan untuk menambah skill atau kemampuan baru para karyawan.

Beberapa perusahaan biasanya kerap melakukan merger atau re-organize. Dampaknya adalah pemindahan karyawan ke peran atau tugas baru. Dalam kondisi itulah, perusahaan akan menerapkan reskilling. Simak penjelasan lengkap tentang reskilling di bawah ini!

1. Mengenal reskilling dalam dunia karier

Ilustrasi para karyawan di sebuah perusahaan (pexels.com/MART PRODUCTION)

Secara umum, reskilling merupakan proses pelatihan para karyawan untuk mendapatkan keterampilan yang berbeda. Para karyawan biasanya melakukan reskilling ini ketika diminta untuk mengerjakan peran baru. Sehingga, diharuskan memiliki soft dan hard skill yang baru.

"Perusahaan melakukan ini biasanya karena terdapat satu karyawan yang kompatibel dan sulit digantikan. Ketika mereka diharuskan menangani pekerjaan baru, daripada menggantinya, perusahaan lebih memilih memperbarui keterampilan mereka sesuai sistem baru," jelas Mikell Parsch, CEO di perusahaan pelatihan TI global, dilansir Cornerstone.

Reskilling ini banyak terjadi juga jika ada penerapan teknologi baru dalam perusahaan. Perusahaan biasanya akan memberikan pelatihan untuk mengajarkan beberapa karyawannya mempelajari teknologi baru tersebut.

2. Perbedaan reskilling dan upskilling

Editorial Team

Tonton lebih seru di