5 Hal yang Harus Dilakukan dalam Menciptakan Budaya Organisasi

Bagi perusahaan yang ingin menciptakan budaya organisasi, pada dasarnya harus mampu menjelaskan konteks dasar yang mudah dipahami kepada seluruh anggota di organisasi tersebut. Ini sangat penting, karena untuk menghindari suatu ambiguitas dan kesalahpahaman yang mungkin saja terjadi.

Maka, tulislah konteks tersebut dengan jelas dan memenuhi substansinya. Dan bagikan selebaran tersebut ke seluruh karyawan. Nanti akan terjadi suatu pergolakan di dalam organisasi, yang memiliki keberpihakan antara setuju maupun tidak.

Lalu jelaskanlah secara verbal konteks tersebut. Dan uraikan manfaat yang akan terjadi ketika budaya tersebut dijalankan di organisasi.

Setelah menguraikan dan menjelaskan konteks budaya organisasi yang akan diadopsi, maka tinggal bagaimana cara perusahaan untuk mempengaruhi seluruh karyawan untuk setuju dengan konteks tersebut. Jangan mengambil keputusan secara sepihak.

Lakukan jajak pendapat atau pengambilan suara untuk membuktikan apakah budaya organisasi yang akan diciptakan disetujui secara mayoritas atau tidak. Karena persetujuan seluruh anggota organisasi akan melegitimasi terciptanya budaya organisasi tersebut.

Alasan disetujui atau tidaknya budaya organisasi yang akan diciptakan adalah besar atau kecilnya insentif yang diberikan. Insentif tidak hanya masalah bonus, promosi, dan kenaikan gaji saja, terkadang insentif yang diberikan lebih ke arah kenyamanan, kepuasan, dan produktivitas yang akan didapatkan oleh seluruh karyawan.

Yang harus diingat adalah, menciptakan budaya organisasi haruslah sesuai dengan ideologi inti perusahaan, jangan ikut-ikutan dengan perusahaan lainnya. Karena maksud adanya budaya organisasi ialah untuk mendukung ideologi inti perusahaan.

Akan hal itulah, apabila perusahaan tersebut bercitra ke arah fleksibilitas, maka budaya organisasi harus mendukung hal tersebut. Dan apabila perusahaan mendukung kebebasan karyawan, maka ciptakan budaya otonom karyawan dalam hal berpendapat.

Setelah terciptanya budaya organisasi di perusahaan, maka tinggal bagaimana budaya tersebut terus dilakukan dan dipertahankan oleh seluruh organisasi tersebut. Konsistensi sangat dipertaruhkan dalam hal ini.

Jangan sampai budaya organisasi usang dan bahkan dilanggar oleh pihak eksekutif maupun seluruh karyawan. Konsistensi akan tercipta ketika persetujuan budaya organisasi tersebut disetujui secara bersama. Begitupun sebaliknya.

Nah, itulah lima hal yang harus dilakukan dalam menciptakan budaya organisasi di dalam perusahaan. Budaya organisasi sangatlah penting untuk perusahaan. Akan tetapi, dalam menciptakannya dibutuhkan suatu pemikiran yang besar dan inovatif. Tanpa dilakukannya lima poin di atas, maka budaya organisasi pastinya tidak akan pernah benar-benar tercipta.