5 Hal yang Wajib Diperhatikan Fresh Graduate Saat Melamar Kerja

Generasi Millennials dan Z sekarang tengah berjuang menjajaki dunia kerja. Meski sebenarnya ada banyak sekali lapangan pekerjaan yang ditawarkan, namun masih ada yang merasa kesulitan mendapat pekerjaan yang cocok.
Namun, alih-alih menyalahkan pemerintah maupun perusahaan terkait yang kamu pikir terlalu selektif memilih karyawan, coba deh introspeksi diri dulu. Banyak HRD di berbagai negara yang ternyata mengeluhkan perilaku dua generasi ini dalam mencari kerja. Hal tersebut yang akhirnya membuat mereka ragu untuk memilih karyawan baru.
Ini 5 kesalahan sepele yang sekiranya membuat fresh graduate sulit mendapatkan pekerjaan yang cocok. Perhatikan baik-baik, ya!
1. Bikin CV dan portofolio gak spesifik dengan posisi yang mau dituju, jangan semuanya disertakan
Ketahuilah bahwa HRD menerima ratusan atau bahkan ribuan lamaran dalam sehari untuk beragam posisi yang ditawarkan oleh perusahaannya. Nah, oleh karenanya ia gak punya banyak waktu untuk membaca CV dan portofoliomu secara detail. Maka, sebaiknya kamu melampirkan CV dan portofolio yang spesifik sesuai dengan posisi yang dituju.
Misalnya, kamu mau melamar sebagai penulis, berarti dua dokumen ini isinya harus sesuai dengan posisi tersebut. Sertakan pengalaman menulismu dalam CV, gak usah mencantumkan pengalaman mengikuti seminar kesehatan atau keaktifanmu di organisasi PMR pas kuliah.
Begitu pula dengan portofolio, lampirkan aja karya tulis terbaikmu dan sesuai dengan jenis tulisan yang diminta. Kamu gak perlu melampirkan karya skripsimu, gak akan dibaca sama HRD!