Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jobdesk Utama Akuntan yang Bikin Keuangan Perusahaan Tetap Sehat

ilustrasi seorang akuntan
ilustrasi seorang akuntan (pexels.com/Mikhail Nilov)
Intinya sih...
  • Menyusun dan menganalisis laporan keuangan, serta memberikan masukan strategis untuk pertumbuhan perusahaan.
  • Mengelola dan melaporkan pajak secara akurat, memastikan pengurangan pajak yang legal, dan menjaga reputasi perusahaan.
  • Melakukan audit internal untuk mendeteksi masalah lebih dini dan mengendalikan biaya agar perusahaan tetap terkendali.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Di balik perusahaan yang sukses dan stabil, hampir selalu ada sistem keuangan yang tertata rapi. Salah satu tokoh penting di balik sistem tersebut adalah akuntan. Mereka bukan hanya bertugas mencatat transaksi, tetapi juga berperan besar dalam mengawasi arus kas, merencanakan pajak, hingga membantu pengambilan keputusan bisnis. Akuntan yang andal bisa menjadi aset strategis dalam menjaga agar keuangan perusahaan tetap sehat dan terhindar dari berbagai risiko finansial.

Berikut ini adalah lima jobdesk utama akuntan yang memiliki dampak besar dalam menjaga keseimbangan keuangan perusahaan. Setiap tugas tidak hanya teknis, tetapi juga memerlukan ketelitian, integritas, dan pemahaman yang mendalam tentang dunia bisnis.

1. Menyusun dan menganalisis laporan keuangan

ilustrasi menganalisis laporan keuangan
ilustrasi menganalisis laporan keuangan (pexels.com/RDNE Stock project)

Salah satu tugas paling penting akuntan adalah menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan arus kas. Laporan ini bukan hanya formalitas mereka adalah cermin kondisi keuangan perusahaan yang digunakan manajemen untuk membuat keputusan penting.

Selain menyusun, akuntan juga menganalisis data keuangan untuk melihat tren, anomali, atau potensi masalah. Dari sini, mereka bisa memberikan masukan strategis agar perusahaan bisa berkembang dengan keuangan yang sehat dan transparan.

2. Mengelola dan melaporkan pajak

ilustrasi melaporkan pajak
ilustrasi melaporkan pajak (pexels.com/ Nataliya Vaitkevich)

Akuntan memiliki peran vital dalam menghitung, mencatat, dan melaporkan pajak perusahaan secara akurat dan tepat waktu. Pajak yang tidak dikelola dengan baik bisa menyebabkan denda, pemeriksaan pajak, atau bahkan masalah hukum.

Akuntan juga memastikan perusahaan memanfaatkan insentif atau pengurangan pajak yang berlaku secara legal. Dengan pengelolaan pajak yang efisien, perusahaan bisa menghemat biaya dan menjaga reputasi di mata pemerintah.

3. Melakukan audit internal

ilustrasi melakukan audit
ilustrasi melakukan audit (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Audit internal adalah proses pemeriksaan terhadap sistem keuangan dan operasional perusahaan untuk memastikan semuanya berjalan sesuai prosedur. Akuntan yang bertugas di bagian ini mengevaluasi apakah ada penyimpangan, potensi kecurangan, atau ketidakefisienan dalam penggunaan anggaran.

Lewat audit internal yang rutin, perusahaan bisa mendeteksi masalah lebih dini dan memperbaikinya sebelum menjadi krisis. Ini seperti "medical check-up" untuk kesehatan finansial bisnis.

4. Menyusun anggaran dan mengendalikan biaya

ilustrasi menyusun laporan keuangan (
ilustrasi menyusun laporan keuangan (pexels.com/Vlada Karpovich)

Akuntan terlibat dalam proses perencanaan keuangan tahunan dengan menyusun anggaran operasional dan investasi. Mereka menghitung kebutuhan dana, memprediksi pendapatan, serta menentukan batasan pengeluaran agar keuangan perusahaan tetap terkendali.

Tak hanya menyusun, akuntan juga memonitor realisasi anggaran dan memberi peringatan jika terjadi pemborosan atau penyimpangan. Dengan begitu, perusahaan bisa menjalankan operasional secara efisien dan terhindar dari pemborosan dana.

5. Mengelola sistem keuangan digital dan otomasi

ilustrasi sistem keuangan digital
ilustrasi sistem keuangan digital (pexels.com/ Photo By: Kaboompics.com)

Di era digital, akuntan dituntut menguasai teknologi keuangan seperti software akuntansi, ERP (Enterprise Resource Planning), hingga tools otomatisasi laporan. Mereka bertanggung jawab atas integritas sistem pencatatan keuangan agar data akurat, real-time, dan mudah diakses oleh pihak yang berwenang.

Dengan bantuan teknologi, akuntan dapat mempercepat proses laporan, mengurangi human error, dan memungkinkan analisis data yang lebih mendalam. Ini menjadikan mereka bagian penting dalam transformasi digital perusahaan.

Akuntan bukan sekadar pencatat transaksi, mereka adalah pilar keuangan perusahaan yang memastikan semuanya berjalan sesuai aturan dan strategi. Dengan menjalankan kelima jobdesk di atas secara profesional, akuntan membantu perusahaan tetap sehat secara finansial, terhindar dari risiko, dan siap berkembang dalam jangka panjang.

Jadi, kalau kamu punya tim akuntansi yang solid, kamu punya aset besar yang tak ternilai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us

Latest in Life

See More

3 Fakta Pahit Tentang Gaji Besar yang Jarang Diceritakan Orang Dewasa

14 Nov 2025, 06:15 WIBLife