5 Kebiasaan Buruk Workaholic yang Bisa Merusak Kesehatan

Menjadi seseorang yang berdedikasi tinggi dalam pekerjaan memang baik, tetapi jika sampai mengorbankan kesehatan, itu adalah tanda bahaya. Sering kali, pada awalnya mungkin terlihat seperti memiliki produktivitas yang tinggi, tetapi seiring waktu, pola hidup yang tidak seimbang bisa berujung pada berbagai masalah kesehatan.
Jika kamu sering merasa kelelahan, sulit tidur, atau bahkan mengalami gangguan kesehatan akibat terlalu fokus pada pekerjaan, bisa jadi kamu sudah masuk kategori workaholic.
Untuk itu, penting untuk mengenali kebiasaan buruk yang sering dilakukan oleh seorang workaholic dan mulai mencari cara untuk mengatasinya sebelum terlambat. Berikut lima kebiasaan buruk yang harus kamu hindari agar tetap sehat meskipun sibuk bekerja.
1. Mengabaikan waktu istirahat
Workaholic sering kali merasa bersalah jika tidak terus bekerja, sehingga mereka cenderung mengabaikan waktu istirahat. Bahkan saat makan siang atau jam istirahat, mereka tetap sibuk dengan laptop atau ponsel untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kurang istirahat bisa menyebabkan kelelahan kronis, menurunkan konsentrasi, dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Cobalah untuk mengambil jeda secara teratur, misalnya dengan menerapkan teknik Pomodoro (bekerja selama 25–50 menit, lalu istirahat 5–10 menit) agar tetap produktif tanpa mengorbankan kesehatan.