7 Dampak Positif Workaholic yang Disoroti di Love Scout, Setuju?
Workaholic lebih kerap dipandang buruk. Padahal tidak selalu begitu, lho. Workaholic atau bekerja hingga berjam-jam tanpa jeda hari libur menjadi bagian penting bagi Kang Ji Yun (Han Ji Min) yang berprofesi sebagai CEO di Peoplez. Perusahaan Peoplez adalah perusahaan headhunter atau berkaitan dengan jasa perekrutan tenaga kerja profesional.
Sebagai CEO, tentu Kang Ji Yun memiliki jadwal yang lebih padat dan cara berpikir yang berbeda dari karyawanannya. Sama halnya dengan kuantitas jam kerja Kang Ji Yun yang lebih sering lembur dan sulit tidur karena faktor pekerjaan. Tidak selalu berdampak negatif, Kang Ji Yun juga merasakan dampak positif dari workaholic. Apa saja itu?
1.Kang Ji Yun berhasil membawa Peoplez menduduki posisi ke dua di industri perekrutan dalam waktu lima tahun sejak Peoplez berdiri
2.Tidak butuh lama untuk Kang Ji Yun menyelesaikan projek dengan kliennya. Ia berhasil menyelesaikan projek lebih awal dari deadline
3.Karena selalu bekerja keras, pekerjaan Kang Ji Yun tidak akan bertumpuk-tumpuk. Ia bisa segera bersiap dengan projek berikutnya mengejar target perusahaan
4.Kerap lembur demi menguasai pekerjaan barunya, Yoo Eun Ho bisa menguasai job desc sebagai sekretaris dalam waktu singkat
5.Terbiasa tidak menunda-nunda pekerjaan, Kang Ji Yun menjadi contoh para karyawannya untuk memaksimalkan waktu dengan sebaik-baiknya
6.Tidak bisa dimungkiri workaholic bisa cepat menaikkan nama perusahaannya. Hal ini mengundang persaingan sengit antara Ji Yun dan rivalnya
7.Workaholic akan memengaruhi pendapatan dan kenyamanan finansial. Yoo Eun Ho menjamin kenyamanan hidup anaknya dengan bekerja keras
Cara kerja Kang Ji Yun membuahkan hasil yang manis. Perusahaannya duduk diperingkat ke dua dan projek klien selalu berdatangan. Di balik kesuksesan Kang Ji Yun, pastinya ada banyak hal yang direlakannya. Sama halnya dengan Yoo Eun Ho, sekretaris Kang Ji Yun yang dulunya menjabat sebagai manajer SDM. Terbukti workaholic tidak selalu berdampak negatif, apalagi untuk mereka generasi perintis. Semangat!
