Memasuki usia 30-an, banyak profesional mulai mempertimbangkan untuk reskill atau belajar keterampilan baru demi tetap relevan di dunia kerja. Alasannya beragam, mulai dari kejenuhan terhadap karier lama sampai dorongan untuk naik level. Tapi, di tengah semangat berubah, banyak yang justru salah langkah dan akhirnya menyesal karena gak punya arah yang jelas.
Padahal, reskill di usia 30 bukan sekadar belajar hal baru, tapi juga soal strategi dan pemahaman diri. Kalau dilakukan asal-asalan, hasilnya bisa bikin stres dan kehilangan arah karier. Nah, simak lima kesalahan fatal yang sering dilakukan saat reskill di usia 30-an berikut ini agar kamu bisa menghindarinya!