Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi membuat portofolio (pexels.com/Antoni Shkraba)

Saat sedang mencari lowongan kerja, baik sebagai freelancer, pekerja tetap, atau bahkan sekadar untuk membangun personal branding, tentu kamu membutuhkan adanya portofolio kerja. Namun, sering kali terdapat beberapa kesalahan kecil saat membuatnya.

Dalam artikel ini, terdapat daftar kesalahan yang umumnya terjadi dalam pembuatan portofolio kerja. Pastikan kamu gak melakukan hal-hal yang sama dengan berikut ini, ya!

1. Terlalu bertele-tele memamerkan banyak pekerjaan

Ilustrasi memilih isi konten untuk portofolio (pexels.com/Tranmautritam)

Mungkin kamu merasa bangga terhadap semua achievement yang sudah didapatkan dan ingin agar semua orang melihat karyamu sebanyak mungkin. Namun, langkah ini ternyata kurang tepat, lho.

Calon klien atau employer bisa jadi gak akan melihat portofoliomu secara lengkap. Mereka hanya mencari karyamu yang relate dengan apa yang dibutuhkan. Nah, pintarlah dalam memilih karya terbaikmu yang sekiranya menarik untuk dilirik.

2. Konteks tulisan yang kurang jelas

Editorial Team

Tonton lebih seru di