Banyak freelancer yang merasa udah bikin portfolio dengan baik, tapi tetap aja kesulitan dapetin klien. Padahal, portfolio itu kalau tampilannya berantakan, gak menarik, atau isinya gak jelas, klien bisa langsung ilfil dan memilih freelancer lain yang kelihatan lebih profesional. Apalagi persaingan di dunia freelance makin ketat, jadi kesalahan kecil dalam portfolio bisa bikin peluang kerja melayang begitu aja.
Masalahnya, banyak yang gak sadar kalau portfolio mereka punya kekurangan fatal. Mulai dari desain yang bikin pusing, informasi yang terlalu sedikit, sampai cara penyampaian yang gak meyakinkan. Padahal, dengan sedikit perbaikan, portfolio bisa berubah jadi alat marketing yang powerful buat menarik klien. Nah, supaya kamu gak kehilangan kesempatan gara-gara kesalahan sepele, berikut lima kesalahan dalam portfolio freelance yang sering bikin klien kabur.