Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Manfaat Ilmu Marketing bagi Penulis, Gak Sekadar Promosi!

ilustrasi marketing (unsplash.com/Campaign Creators)

Seorang penulis tentu tidaklah cukup jika hanya menguasai ilmu dalam satu bidang saja, perlu diseimbangkan dengan penguasaan ilmu pada bidang-bidang yang lain. Kalaupun belum mampu menguasainya, setidaknya memahami ilmu dasarnya.

Salah satu ilmu yang penting untuk dikuasai oleh penulis adalah ilmu marketing, terdapat beragam manfaat yang akan diperoleh jika mampu menguasai ilmu tersebut. Berikut lima manfaat ilmu marketing bagi penulis. 

1. Meningkatkan penjualan dan pendapatan

ilustrasi pendapatan (unsplash.com/Alexander Mils)

Mempromosikan sebuah karya tentu membutuhkan ilmu marketing, meskipun dalam hal ini penerbit juga memiliki kontribusi yang cukup besar. Jika penulis juga menguasainya, maka akan lebih besar juga impact-nya. 

Kalau penulis sudah menguasai ilmu marketing, maka ia akan memahami berbagai strategi marketing juga. Strategi tersebut tentu memperbesar peluang peningkatan penjualan buku, begitu pun dengan pendapatan yang akan diperoleh. 

2. Memperbesar peluang karya untuk diterbitkan

ilustrasi naskah (unsplash.com/2H Media)

Penulis yang menguasai ilmu marketing lebih disukai oleh penerbit. Hal itu menjadi nilai tambah penulis bagi penerbit, karena terdapat penerbit yang mempertimbangkan terkait kemampuan penulis dalam mempromosikan bukunya. 

Sehingga dalam hal ini penulis memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan kontrak terbit. Penulis juga bisa memperoleh kontrak penerbitan yang lebih baik.

3. Paham kebutuhan pasar

ilustrasi meriset target (unsplash.com/Firmbee.com)

Melakukan riset terhadap kebutuhan pasar itu sangat penting bagi penulis, tulisan yang memiliki kualitas bagus perlu diimbangi dengan kesesuaian kebutuhan pasar. Ilmu marketing membantu penulis paham terhadap pasar dan mengetahui target pembaca yang tepat.

Riset yang dilakukan dengan baik berpengaruh terhadap kualitas karya dan pemuasan kebutuhan pasar serta mendapat pembaca yang telah ditargetkan.

4. Meningkatkan loyalitas pembaca

ilustrasi membaca buku (unsplash.com/Mert Kahveci)

Ketika seorang pembaca sudah terpikat pada karya seorang penulis, biasanya ia akan ketagihan untuk membaca karya yang lainnya. Disinilah ilmu marketing dapat digunakan.

Penulis dapat menggunakan marketing untuk mempertahankan kondisi tersebut, dengan cara mengajak pembaca repeat order buku-bukunya melalui berbagai teknik, baik soft selling ataupun hard selling dan membuatnya menjadi pembaca yang loyal.

5. Memperluas relasi dan kerja sama

ilustrasi perkenalan (unsplash.com/Sebastian Herrmann)

Melalui ilmu marketing, penulis dapat memperluas relasi ke berbagai lini, seperti penerbit, komunitas, penulis ataupun profesional lain dalam industri. Hal ini tentu memberi pengaruh yang positif terhadap peluang serta kesempatan baru. Relasi yang terjalin dengan baik dapat menciptakan berbagai kerjasama atau kolaborasi, sehingga karier penulis juga bisa meningkat.

Sekarang sudah tahu berbagai manfaat dan pentingnya ilmu marketing untuk seorang penulis, ‘kan? Penguasaan terhadap ilmu marketing memang penting bagi penulis. Jika kamu baru menyadarinya sekarang itu belum terlambat, mulailah mempelajarinya dari sekarang. Jadilah penulis yang tak sekadar menulis, tapi jadilah penulis yang bukunya bisa menjadi best seller dengan kualitas isi dan kemampuan memasarkannya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rani Rahayu
EditorRani Rahayu
Follow Us