Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengasuh anak (pexels.com/Ksenia Chernaya)
ilustrasi mengasuh anak (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Intinya sih...

  • Pengasuh paruh waktu

  • Guru les

  • Antar jemput anak

Tahu apa kelebihanmu bisa membuka peluang rezeki yang tak terduga. Kamu bahkan dapat memperoleh penghasilan tambahan hanya dengan memanfaatkan kesukaan yang secara alami ada dalam dirimu. Salah satunya, kesukaanmu berinteraksi dengan anak-anak. Tidak semua orang dewasa mampu melakukannya dengan luwes bahkan pada keponakan atau anak sendiri.

Sementara itu, dirimu tampaknya sangat menikmati kebersamaan dengan anak-anak. Kamu bisa rileks ketika berada di tengah mereka. Dirimu selalu menemukan topik yang menarik minat mereka dan gak bingung menghadapi kerewelan khas anak-anak. Di mata mereka, kamu adalah orang dewasa yang menyenangkan. Mereka betah bersamamu, tidak merasa takut, sekaligus mudah memahami instruksimu.

Bakat alami ini sangat bisa digunakan untukmu mencari uang sekaligus membantu orang lain, khususnya para orangtua. Dirimu dapat melakukan lima pekerjaan sampingan berikut, baik kamu sudah punya pekerjaan utama atau masih kuliah. Kuncinya, kamu harus mampu menjaga kepercayaan yang diberikan para orangtua. Kombinasikan skill dengan kesabaranmu.

1. Pengasuh paruh waktu

ilustrasi mengasuh anak (pexels.com/Ivan Samkov)

Menjadi pengasuh anak tidak segampang kelihatannya. Setiap anak punya karakter masing-masing. Belum lagi kebiasaan yang dibangun oleh kedua orangtuanya. Namun dengan kesukaanmu pada anak-anak, lebih mudah untukmu melakukan tugas pengasuhan selagi kedua orangtuanya tidak ada di rumah atau sibuk.

Meski dirimu tak dapat mengasuh anak penuh waktu, orangtua akan tetap terbantu dengan penawaran jasamu. Kamu hanya perlu mengomunikasikan jadwal kegiatanmu dan kemampuanmu menjaga anak selama mereka pergi. Bahkan pengasuh paruh waktu khusus buat akhir pekan pun kadang diperlukan. Beberapa orangtua barangkali perlu me time sejenak selepas berbagai kesibukan selama hari kerja.

Apabila kamu berstatus mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, ada lebih banyak waktu buat mengasuh anak. Jadwalmu bertemu dosen hanya sesekali. Sisa hari dapat dipakai untuk mengambil pekerjaan sampingan ini. Tentu selama anak bersamamu hendaknya tak sekadar diajak main terus. Jika dirimu bisa mengajaknya bermain sembari tetap belajar, tentu orangtua bakal lebih senang memakai jasamu.

2. Guru les

ilustrasi les membaca (pexels.com/Artem Podrez)

Kesempatan untukmu menjadi pengajar khusus anak-anak sangat besar. Les yang diperlukan anak-anak tidak terbatas hanya pada mata pelajaran seperti matematika, bahasa Inggris, dan sebagainya. Anak-anak prasekolah pun sering memerlukan guru les. Misalnya, guru les membaca supaya ketika mereka masuk sekolah dasar telah lancar membaca.

Juga guru les renang, tari, bela diri, dan sebagainya. Kamu dapat mengambil bidang yang paling dikuasai. Hobimu bisa tersalurkan dengan cara dirimu mengajarkannya pada anak-anak. Keuntungan lainnya, dalam satu waktu dirimu dapat mengajar beberapa anak. Artinya, penghasilanmu cukup besar per hari apalagi per bulannya.

Kamu tidak wajib punya latar belakang pendidikan FKIP untuk sekadar menjadi guru les. Selama dirimu menguasai bidang yang diajarkan tak masalah. Anak-anak juga akan lebih senang bila diajar oleh seseorang yang menyukai mereka. Pasti suasana belajar atau latihan menjadi terasa lebih hangat. Tidak menegangkan yang bikin mereka tambah sulit berkonsentrasi serta terlalu takut melakukan kesalahan.

3. Antar jemput anak

ilustrasi berangkat sekolah (pexels.com/Alex P)

Peluang pekerjaan sampingan berikutnya adalah antar jemput anak baik untuk keperluan sekolah, les, ekskul, atau sekadar anak bepergian. Misalnya, saat anak hendak belajar kelompok di rumah temannya yang agak jauh. Orangtuanya gak punya kendaraan pribadi buat mengantar anak. Kalau kamu longgar dan punya kendaraan sendiri, tawarkan jasa antar jemput anak.

Perhitungan biaya dapat per permintaan atau sekalian mingguan atau bulanan jika rutin. Pekerjaan mengantar jemput anak memang tampaknya cuma soal ada kendaraan atau tidak. Padahal, penting sekali baik buat pengantar maupun anak yang diantar untuk sama-sama merasa nyaman. Kamu pasti juga tahu bahwa anak-anak sering ribut sendiri di dalam kendaraan.

Belum lagi mereka terkadang berlebihan dalam bercanda sampai ada yang menangis. Beberapa anak juga bikin kotor kendaraan dengan remah-remah jajanan. Seandainya pengantar gak sabaran pasti emosi terus. Akhirnya anak takut dan tidak mau lagi diantar jemput. Dengan kesukaanmu pada anak-anak, kamu punya kesabaran ekstra dan tahu cara menenangkan mereka selama dalam perjalanan.

4. Persewaan buku atau tempat bermain anak

ilustrasi anak-anak bermain (pexels.com/Yan Krukau)

Bikin usaha di rumah yang berkaitan dengan dunia anak juga dapat menghasilkan pendapatan yang lumayan. Tidak setiap orangtua mempunyai anggaran untuk rutin membelikan buah hatinya buku-buku cerita dan ensiklopedia. Padahal, anak-anak sangat memerlukannya untuk menunjang perkembangan kognitifnya. Jangan sampai anak lambat dalam berpikir karena kurangnya stimulus sejak dini.

Kamu bisa memulai usaha ini dengan modal yang tidak terlalu besar. Teras kecil atau ruang tamu pun dapat disulap menjadi tempat membaca yang ramah anak. Gak perlu meja dan kursi khusus seperti di taman kanak-kanak. Lesehan dengan karpet atau tikar pun memadai. Tata buku di rak yang mudah dijangkau anak atau cukup ditata rapi di tikar atau karpet.

Terpenting anak-anak bisa membaca buku yang berkualitas dan membantu mereka mengenal banyak hal. Selain persewaan buku, dirimu juga dapat membuka tempat bermain kecil-kecilan. Pasang ayunan dan beberapa alat bermain outdoor di halaman. Mainan yang lebih kecil ditaruh di teras atau ruang tamu. Adanya tempat bermain begini memudahkan orangtua mengontrol waktu main anak-anak. Bila anak bermain di rumah pasti sulit berhenti meski telah waktunya tidur atau belajar.

5. Berjualan outfit, mainan, atau jajanan anak

ilustrasi makan es krim (pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Berikutnya ialah usaha yang berkaitan dengan segala kebutuhan anak. Di antaranya outfit dari kepala sampai kaki, jajanan, serta mainan anak. Tiga hal itu paling sering dibutuhkan. Beberapa orangtua mungkin pergi berbelanja sendiri dan anak menunggu di rumah. Akam tetapi, kebanyakan anak pasti ingin ikut.

Kamu bisa sering bertemu anak-anak dan berinteraksi dengan mereka. Jika mereka nyaman bersamamu serta orangtua cocok dengan produk yang dijual, niscaya rezekimu seakan-akan mengalir dengan sendirinya. Lantaran produk yang dijual akan digunakan atau dikonsumsi langsung oleh anak-anak, pastikan keamanannya. Jajanan, contohnya, jangan sekadar yang warnanya menarik buat anak-anak.

Boleh jadi jajanan itu malah menggunakan bahan pewarna yang berbahaya. Mainan pun serupa. Hindari menjual mainan yang berpotensi membahayakan seperti petasan. Buatlah anak senang sekaligus tetap aman apa pun produk yang dibelinya darimu. Makin lengkap kebutuhan yang tersedia di tokomu, makin orangtua merasa cukup berbelanja di satu tempat.

Gak masalah kamu sendiri sudah punya anak atau belum. Pekerjaan sampingan di atas tetap dapat dilakukan. Satu hal yang wajib diperhatikan, dirimu harus sangat bertanggung jawab atas keselamatan anak-anak tersebut. Jangan hanya mengejar keuntungan, tetapi kamu ceroboh dalam menjaga mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei