Kerja keras dan workaholic sekilas terlihat sama. Kamu sangat giat dalam bekerja. Bahkan mendorong diri sendiri agar meraih pencapaian optimal. Padahal jika dicermati lebih detail, antara kerja keras dan workaholic sebenarnya berbeda.
Sekarang mari kenali perbedaan tersebut. Ini penting agar kamu tidak salah memahami. Jangan sampai workaholic dianggap sebagai bentuk kerja keras. Agar tidak gampang terkecoh, berikut lima perbedaannya. Yuk, pahami dengan baik.