Menduduki jabatan sebagai seorang pemimpin kerap jadi kebanggaan. Bagaimana tidak, ini adalah posisi hierarkis tertinggi. Secara tidak langsung, turut memperkuat citra diri dalam pergaulan. Selain itu, seorang pemimpin sangat dihormati dan disegani. Tapi apakah kamu sudah menjadi sosok pemimpin yang layak?
Tanpa sadar, timbul bibit kesombongan dalam diri. Alih-alih jadi pemimpin yang baik dan pengertian, kamu justru arogan. Tidak lagi mau menghargai keberadaan orang-orang di sekitar.
Untukmu yang memimpin dengan lima perilaku ini, mari perbaiki diri. Menjadi seorang pemimpin bukan soal kekuasaan dan sikap arogan.