Jiwa kepemimpinan perlu ada dalam diri karena setiap orang sekurang-kurangnya menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri. Kalau seseorang gak punya jiwa leadership sama sekali, mengarahkan kehidupan pribadinya saja bingung.
Ia akan selalu bertanya pada orang lain tentang apa yang perlu dilakukan dalam hidupnya. Sering kali dia juga asal meniru orang lain dan menjadi tidak maksimal dalam hal apa pun.
Sebab, ia tak tahu keinginannya, kemampuan diri, serta cara mewujudkan sesuatu. Andai ada orang yang mengarahkannya ke tujuan yang salah dan membahayakan, dia juga tetap menurut.
Namun, punya anak buah dengan jiwa kepemimpinan rendah membuat kerja tim tidak maksimal. Keberadaannya justru lebih terasa sebagai beban bagimu dan anggota yang lain.
Namun, apakah memimpin anak buah dengan jiwa kepemimpinan tinggi akan lebih baik dan mudah? Meski ada keuntungannya, tantangannya juga besar. Berikut plus minus yang akan dirasakan jika kamu memiliki anak buah dengan jiwa kepemimpinan yang tinggi.